Panen Perdana Urban Farming, Danyonif 203/AK: Bukti Ketahanan Pangan Dapat Dilakukan Militer dan Berdampak Bagi Masyarakat!

Ekonomi920 Views

Tangerang, – Pada Rabu (7/8/2024) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 203/Arya Kamuning, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro memimpin kegiatan panen jagung di lahan kosong seluas dua hektar yang berada di sekitar pangkalan Yonif 203/AK, Tangerang, Banten.

Didampingi oleh Ketua Persit Ranting IV Yonif 203/AK beserta anggota, panen tersebut merupakan bagian dari Program Urban Farming yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (11/8/2024), Letkol Isnanto menjelaskan bahwa program Urban Farming ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mengatasi krisis pangan global yang tengah diantisipasi oleh banyak negara.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di sekitar asrama, tetapi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di satuan kami,” ujarnya.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Moh. Hasan, yang secara intens mengawal implementasi Urban Farming di setiap satuan jajaran Kodam Jaya. Sementara untuk Yonif 203/AK sendiri, berbagai jenis tanaman dibudidayakan, termasuk jagung, cabai, dan bawang merah. Selain itu, mereka juga memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya ikan lele.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak KASAD atas arahannya dalam memanfaatkan lahan-lahan kosong di pangkalan. Ini memberikan manfaat besar bagi para prajurit, tidak hanya dalam hal ketahanan pangan tetapi juga dalam pengembangan keterampilan mereka,” tambah Letkol Isnanto.

Dalam kegiatan panen tersebut, terlihat semangat yang tinggi dari para prajurit, yang menjadi bukti bahwa program ini telah memberikan dampak positif, terutama dalam pembinaan pangkalan.

Urban Farming telah menjadi bagian integral dari pembinaan di Yonif 203/AK. Setiap kompi kini memiliki lahan Urban Farming yang membudidayakan bahan makanan pokok,” tukasnya.

Dengan suksesnya panen jagung tersebut, Danyonif 203/AK menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Ketahanan pangan juga dapat dilaksanakan oleh satuan militer dan berkontribusi langsung bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

(jafar/tommy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *