Surabaya, – Sejumlah pengurus harian Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM) bersilaturahmi dengan Mayjen TNI Dr. Farid Makruf, M.A di kediaman sang Jenderal di Surabaya, pada Jumat (10/1/2025).
Menurut Mat Saleh selaku Ketua Umum ASPRIM periode 2024-2028, kunjungan kali ini selain silaturahmi juga dalam rangka berdiskusi singkat mengenai program ASPRIM dalam upaya menasionalkan dan menduniakan Madura khususnya dari sektor pariwisata.
“Alhamdulillah, hari ini Dewan Pembina ASPRIM, Mayjen TNI Dr. Farid Makruf, M.A berkenan menerima silaturahmi kami. Beliau tadi memberikan banyak arahan terkait bagaimana ASPRIM ditata dan dikelola sebagai sebuah organisasi,” ujar Mat Saleh saat dihubungi media ini seusai acara.
“Kegiatan silaturahmi ini juga bertujuan untuk saling menguatkan komunikasi antara Pengurus dengan Pembina ASPRIM,” tegas Mat Saleh menambahkan.
Pada pertemuan tersebut, Abituren Akmil 1991 itu berharap agar ASPRIM bisa menjadi pelopor pelestarian kebudayaan Madura seperti Kerapan Sapi dan lainnya. Tidak hanya itu, ia meminta pengurus ASPRIM bisa mengkoneksikan seluruh stakeholders yang ada dalam sektor pariwisata mulai agen atau biro perjalanan, rumah makan atau resto, pengelola destinasi wisata, pusat oleh-oleh, tempat penginapan atau hotel dan lain sebagainya.
“Kawan-kawan ASPRIM bisa juga menginisiasi misalnyada ASPRIM Award bagi para pelaku pariwisata. Cara ini biasanya efektif untuk mendorong para pelaku pariwisata untuk meningkatkat performanya dalam memberikan pelayanan pada wisatawan. Untuk teknisnya bisa didiskusikan lebih lanjut ke depannya,” papar Pangdam V/Brawijaya periode 2023-2024 itu.
Menurut jenderal kelahiran Bangkalan Madura itu, ASPRIM harus terus mendorong langkah-langkah promotif pariwisata Madura terutama terkait bagaimana mengubah persepsi mengenai Madura yang kerapkali negatif.
“Potensi pariwisata Madura itu banyak. Hanya belum terkelola dengan baik. Belum dipromosikan dengan baik sehingga kalah dengajn seliweran informasi negatif. Pada akhirnya intensitas seliweran informasi negatif itu yang memperkuat persepsi publik dengan mengesampingkan potensi dan karakter positif Madura. Karena itu tugas ASPRIM berada pada line tersebut,” papar jenderal TNI yang kini menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhanas RI itu.
Menanggapi hal tersebut, Mat Saleh mewakili pengurus ASPRIM sangat mengapresiasi saran-saran dari Mayjen TNI Dr. Farid Makruf, M.A., “Ini tentu bagi kami adalah angin segar untuk upaya memajukan pariwisata Madura. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Paguyuban Kerapan Sapi se-Madura dalam upaya mempromosikan Kerapan Sapi dalam paket wisata anggota ASPRIM sebagaimana arahan beliau,” pungkas Mat Saleh.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketua Umum ASPRIM Mat Saleh, Sekjen ASPRIM Ach Choirul Ramadani, Bidang Data dan Riset Bustomi dan R. Triyanto Saputra, Bidang Media dan Publikasi.
(red)