Hari ke-8 KBD di Surakarta: 35% Tercapai, Semangat Rakyat dan TNI Menyatu di Kemlayan

Diferensia616 Views

Surakarta, – Di tengah panas mentari dan riuh suara cangkul menggali tanah, semangat kebersamaan antara prajurit TNI dan warga terus membara di Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Surakarta. Memasuki hari ke-8 pelaksanaan Karya Bakti Daerah (KBD) Tahap II Tahun Anggaran 2025, progress pembangunan telah mencapai 35% -sebuah capaian yang bukan hanya hasil kerja keras, tapi juga buah dari gotong royong yang tulus.

Kegiatan yang digelar Kodim 0735/Surakarta ini menyasar pembangunan saluran air sepanjang 163 meter dengan Uditch ukuran 40 x 40 cm dan 50 x 50 cm, serta box culvert dengan ukuran serupa sepanjang 30 meter. Lokasi utama berada di Jalan Srimpi dan Golek RT 02 RW 06 Kelurahan Kemlayan, yang kini berubah menjadi titik temu antara dedikasi aparat negara dan kegigihan rakyat.

“Karya Bakti ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tapi juga jembatan hati antara TNI dan masyarakat,” ujar Danramil 03 Serengan, Kapten Cba Tri Rusman Prasetyo, S.Sos, dalam keterangannya pada media ini, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, capaian hari ke-8 ini tak mungkin terwujud tanpa kolaborasi semua pihak—mulai dari pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga warga yang setiap hari turun tangan membantu. Di antara debu dan suara alat berat, terdengar gelak tawa dan semangat warga yang tak pernah surut. Mereka datang bukan karena perintah, tetapi karena rasa memiliki dan cinta terhadap kampung halamannya.

“Kebersamaan dan gotong royong inilah yang membuat pekerjaan berat jadi terasa ringan. Kami optimistis target selesai dalam 21 hari bisa tercapai,” tegas Kapten Tri.

KBD merupakan implementasi nyata dari tiga metode pembinaan teritorial (Binter) TNI, yakni Pembinaan Bakti, Pembinaan Komunikasi Sosial, dan Pembinaan Ketahanan Wilayah. Di balik itu semua, tersimpan misi besar: menjahit kembali tenun kebangsaan melalui kerja nyata bersama rakyat.

Di Kemlayan, hari-hari ini bukan hanya tentang memperbaiki saluran air, tetapi juga tentang membangun harapan. Karena ketika TNI dan rakyat sudah menyatu, tak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi bersama. (***)

 

Kontributor: Agus Kemplu 

Editor: Sulaiman 

Foto: Agus Kemplu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *