Aksi Sigap Tanggap Personel Satgas Yonif 122/TS di Gubuk Pinggir Sungai Perbatasan RI-PNG

Perbatasan341 Views
Temuan mayat perempuan di rumah kebun pinggir sungai ujung Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua dilakukan evakuasi oleh personel Satgas Yonif 122/TS bersama Polsek dan Puskesmas serempat, Jumat (10/5/2024). (foto: Yonif 122/TS)

Keerom, – Prajurit TNI senantiasa sigap dalam membantu masyarakat. Sehingga mereka tidak hanya sigap dalam menjaga keamanan maupun kedaulatan negara, tetapi senantiasa manunggal bersama rakyat.

Hal tersebut dibuktikan seperti yang terjadi hari ini, Jumat (10/5/2024) oleh prajurit Satgas Yonif 122/Tombak Sakti. Sekitar pukul 09.05 WIT sejumlah pemuda dari Distrik Waris Kampung Banda, sekitar jam 09.05 WIT  mendatangi Pos Waris. Dipimpin pemuda bernama Kevin bersama 5 orang temannya melaporkan bahwa ada temuan mayat perempuan di rumah kebun pinggir sungai ujung Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Mendengar informasi tersebut, Danpos Waris menelpon Kapolsek Waris untuk berkordinasi dan menyampaikan bahwa ada penemuan mayat, kemudian Kapolsek mengatakan akan ke TKP bersama pihak Puskesmas setempat.

Dengan sigap, Danpos Pos Waris Letda Inf Hasan Basri Sipahutar dan 10 orang anggota bersama masyarakat menuju TKP dengan berjalan kaki melintasi sungai.

Personel Pos Waris dan masyarakat tiba di TKP dengan jarak tempuh dari pos ke TKP kurang lebih 1,05 Km dengan CO. 54M. 499793 9642835 dan mengecek korban degan posisi korban terjatuh ke pinggir bukit dengan posisi tidur miring ke samping kanan dengan wajah tidak kelihatan tertutup rerumputan.

“Adapun barang yang kami temukan di tenda korban ada barang barang berupa, 1 panci masak nasi kecil, 1 karung kecil warna hijau berisi peralatan makan, 1 sisir pisang mentah,1 karung putih berisi pakaian,1 botol Aqua kecil detergen,1 parang kecil,1 tongkat kayu dari rotan,” ujar Danpos.

Setibanya di TKP, lanjutnya, pihaknya melaksanakan pengamanan TKP agar tidak ada masyarakat yang menyentuh barang-barang korban di TKP maupun mayat sambil menunggu pihak polisi datang.

Kemudian, personel Polsek Waris yakni Kanit Reskrim Polsek Waris Bripka Nuryamin dan 2 orang dari Puskesmas DPP tiba di TKP untuk melaksanakan pengecekan dan olah TKP.

“Pada saat pengecekan barang korban di temukan dompet dan ada identitas KTP serta Kartu Pelintas Batas PNG korban dengan identitas,” imbuh Danpos.

Pengakuan dari masyarakat, lanjutnya, tidak ada yang mengenal korban serta keluarganya dan korban sudah lama tinggal menyendiri di rumah kebun tersebut dan susah berkomunikasi.

“Diperkirakan korban sudah berumur 58 tahun dan dengan jenis kelamin perempuan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di TKP diperkirakan korban meninggal karena sakit, jalur sungai di tempat TKP merupakan jalan lintasan perbatasan RI-PNG serta banyaknya masyarakat PNG juga yang berkebun di wilayah sekitar tersebut,” paparnya.

Ketika Tim Investigasi dari Polres Keerom DPP Iptu Ari dan 3 anggota tiba di TKP dan melaksanakan pengecekan serta pemeriksaan korban, personil Pos Waris membantu evakuasi mayat menggunakan kantung mayat untuk dibawa dari TKP ke mobil ambulance yang berada di ujung Kampung Banda.

“Selanjutnya, mayat tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Raja Abe Pura sambil menunggu keluarga korban,” pungkasnya.

(barat/tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *