TNI di Kongo Unjuk Gigi di Culture Day MONUSCO: Diplomasi Budaya di Panggung Dunia

Internasional274 Views

Madiba, Kongo – Aroma rempah-rempah dari rendang dan sate lilit menyeruak di tengah udara Afrika Tengah. Suara gamelan berpadu dengan lenggak-lenggok tarian tradisional menggema dari salah satu sudut panggung budaya dunia. Itulah suasana Culture Day MONUSCO, pada Sabtu (12/7/2025), di Madiba, Republik Demokratik Kongo, sebuah ajang tahunan di bawah misi perdamaian PBB.

Dalam festival keberagaman budaya itu, Satuan Tugas Zeni TNI Kontingen Garuda (Satgas Kizi TNI Konga) XX-V MONUSCO tampil memukau, membawa serta semangat Indonesia ke tengah panggung internasional. Dari kuliner khas nusantara hingga pakaian adat dan kerajinan tangan, stan Indonesia menjadi salah satu pusat perhatian dalam acara yang mempertemukan berbagai kontingen penjaga perdamaian dari seluruh penjuru dunia.

“Ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga bentuk nyata diplomasi,” ujar Komandan Satgas, Letkol Czi Tommy J.O. Sunggu, S.S.T.Han., di sela kegiatan. “Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan hanya hadir dalam misi perdamaian, tetapi juga membawa serta nilai-nilai luhur dan kekayaan budaya bangsa.”

Di stan Indonesia, para prajurit TNI tak hanya mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi, tetapi juga dengan penuh semangat menyajikan sajian khas seperti nasi kuning, klepon, dan es cendol. Beberapa dari mereka menampilkan tarian tradisional, mulai dari Tari Saman asal Aceh hingga Tari Piring dari Sumatera Barat, yang sukses mengundang decak kagum dan tepuk tangan pengunjung.

Penampilan atraktif dan keramahan prajurit Indonesia menjadi daya tarik tersendiri di tengah semarak acara. Banyak pengunjung, termasuk dari kontingen negara lain, menyempatkan diri mencicipi makanan Indonesia dan berswafoto di depan ornamen khas nusantara.

Culture Day MONUSCO sendiri merupakan bagian dari upaya misi perdamaian PBB untuk membangun harmoni, saling pengertian, dan solidaritas antarbangsa yang tergabung dalam operasi pemeliharaan perdamaian.

“Kegiatan ini memperkuat semangat kebersamaan. Budaya menjadi jembatan yang mempertemukan perbedaan dalam satu misi mulia: perdamaian dunia,” kata Letkol Tommy.

Melalui partisipasi aktif seperti ini, Satgas Kizi TNI Konga XX-V MONUSCO tidak hanya menunjukkan dedikasi profesional dalam bidang teknik sipil dan logistik, tetapi juga menjelma sebagai duta budaya Indonesia di kancah global.

Misi mereka di Kongo pun terasa semakin bermakna, mengusung perdamaian dengan wajah yang hangat, ramah, dan penuh warna-warni budaya nusantara.(*)

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *