Tulungagung, – Mengenakan loreng kebanggaan, kaki berlumpur, dan tangan penuh pupuk, Serka Aris W tak tampak seperti prajurit biasa. Di Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung, Babinsa dari Koramil Tipe B 0807/01 Tulungagung ini dikenal sebagai sosok yang aktif membantu para petani.
Senin (21/7/2025) pagi, ia kembali turun ke sawah, mendampingi petani anggota Kelompok Tani Dewi Sri 1 dalam proses pemupukan tanaman padi, tahap penting yang menentukan sukses tidaknya panen.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk memastikan petani mendapatkan hasil terbaik dari lahannya,” ujar Serka Aris di sela-sela kegiatan.
Apa yang dilakukan Serka Aris adalah bagian dari implementasi nyata peran TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia tidak hanya memberikan bantuan tenaga, tetapi juga pendampingan teknis dan edukasi agar proses pemupukan dilakukan secara tepat guna dan tepat waktu.
“Kalau salah dosis atau waktu, hasil panennya bisa menurun drastis. Di sinilah peran kami sebagai Babinsa, memberikan motivasi sekaligus arahan teknis,” tambahnya.
Dengan gaya membumi dan komunikasi yang dekat dengan warga, kehadiran Serka Aris di sawah menjadi penyejuk semangat di tengah tantangan para petani. Bagi warga Kelurahan Bago, ia bukan hanya Babinsa, tapi juga mitra kerja di ladang.
Lebih dari sekadar rutinitas, aktivitas ini mencerminkan semangat TNI untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat, membantu menyelesaikan persoalan dari akar rumput, terutama dalam sektor pertanian, penopang utama kebutuhan pokok bangsa.
“Pertanian adalah soal hajat hidup orang banyak. Ketahanan pangan itu fondasi kedaulatan negara. Dan kami siap berkontribusi,” tegas Serka Aris.
Dengan sinergi yang terus dibangun antara Babinsa, pemerintah daerah, dan kelompok tani, program swasembada pangan nasional diharapkan bisa terus bergerak maju. Apa yang dilakukan Serka Aris hari ini adalah gambaran kecil dari komitmen besar TNI AD dalam membangun ketahanan negeri, dimulai dari sawah-sawah desa.(*)
(Arwang/Sulaiman)
