BOYOLALI – Sebagai aparat komando kewilayahan baik TNI maupun Polri sering kali kita jumpai di perdesaan.
Sebagaimana yang dilakukan Babinsa Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali Koptu Eko Daryanto bersama Bhabinkamtibmas setempat bersama-sama melaksanakan anjangsana ke desa binaan di Jlobog Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
Menurut Koptu Eko Daryanto, anjangsana merupakan sesuatu yang biasa yang dilakukan oleh aparat komando kewilayahan.
“Anjangsana merupakan suatu pendekatan diri agar mudah dikenal oleh warganya. Untuk itu, perlu adanya pendekatan dengan persuasif atau sering ketemu tentu memberikan kesan bahwa aparat keamanan ada di wilayah. Itu semua guna mengurangi berbagai kejahatan maupun seseorang yang berniat kurang baik tentu tidak jadi,” ujarnya pada media ini, Kamis (20/4/2023).
Dengan dibekali lima kemampuan teritorial, guna mempermudah Babinsa dalam berinteraksi langsung dengan warga masyarakat, lanjut Koptu Eko Daryanto, untuk itu anjangsana menjadi suatu cara berkomunikasi langsung dan termasuk program dan juga penekanan TNI terutama aparat komando teritorial dalam hal ini Koramil.
“Dengan kita memperbanyak anjangsana tentunya akan mempermudah pelaksanakan komsos dan semakin mudah untuk mendapatkan segala informasi,” imbuhnya.
Selain itu, menurutny Koptu Eko, tujuan kegiatan anjangsana juga untuk meningkatkan jalinan silaturahmi, persahabatan antara anggota TNI dalam hal ini antara Babinsa Koramil 17/Wonosegoro dengan warga masyarakat.
“Khususnya warga masyarakat desa binaan dan juga menggali segala informasi, keluh kesah warga, agar bisa mendalami dan juga memonitoring situasi kegiatan wilayah binaan,” tandasnya.
Koptu Eko Daryanto mengatakan kegiatan anjangsana ini sangat perlu dilaksanakan karena akan lebih tahu situasi wilayah secara langsung.
“Dari pada lewat telelon ataupun surat, dengan anjangsana ini merupakan sarana meningkatkan hubungan silaturahmi, kemanunggalan TNI dengan rakyat serta upaya kita selaku Babinsa untuk lebih dekat dengan warga masyarakat,” tegasnya.
Apalagi dengan seringnya terjun ke desa tentunya akan mempermudah menjalin hubungan yang baik dengan warga desa binaan.
“Di samping itu dengan seringnya anjangsana tentu warga masyarakat akan mudah kenal dengan kita sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat semakin nyata,” pungkas Koptu Eko.
(agus kemplu)
