Gresik, – Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. turun langsung ke lapangan meninjau pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Desa Karangan Kidul, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Senin (22/12/2025). Kunjungan ini menegaskan komitmen TNI AD dalam mengawal program strategis pemerintah yang menyentuh langsung denyut ekonomi rakyat desa.
Didampingi jajaran pejabat utama Kodam V/Brawijaya, Pangdam memastikan progres pembangunan koperasi berjalan sesuai rencana. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut antara lain Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar, Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Singgih Pambudi Arianto, serta Kasrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Nico Reza H. Dipura. Hadir pula Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos. bersama 15 personel pendamping.
Peninjauan ini menjadi bagian dari pengawasan langsung Pangdam terhadap implementasi KDKMP sebagai instrumen penguatan ekonomi kerakyatan sekaligus fondasi ketahanan wilayah. Pangdam menekankan bahwa pembangunan ekonomi desa tidak bisa dilepaskan dari peran aktif TNI dalam membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
“Koperasi Merah Putih adalah salah satu upaya konkret memperkuat ketahanan nasional dari level paling bawah, yaitu desa. Jika ekonomi desa kuat, maka negara akan kokoh,” tegas Mayjen TNI Rudy Saladin.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya juga mengikuti rapat virtual (zoom meeting) bersama Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita. Dalam arahannya, Wapang TNI memberikan apresiasi kepada para Pangdam, Babinsa, dan kepala desa atas peran aktif mereka dalam mendukung dan mengawal pelaksanaan program Koperasi Merah Putih di berbagai wilayah Indonesia.
Wapang TNI menegaskan bahwa KDKMP merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat desa. Program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memperkuat ketahanan pangan, membuka lapangan kerja, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional dari basis teritorial.
Pangdam V/Brawijaya menegaskan bahwa TNI akan selalu berada di garis depan dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat. Menurutnya, keberadaan koperasi bukan sekadar instrumen ekonomi, tetapi juga sarana memperkuat persatuan, gotong royong, dan kemandirian bangsa.
“Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi soal ketahanan nasional. Pembangunan berbasis kerakyatan adalah kunci Indonesia yang kuat dan berdaulat,” ujarnya.
Dengan semangat sinergi, profesionalisme, dan kemanunggalan TNI dan rakyat, Pangdam berharap proyek KDKMP di Gresik dapat berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Desa yang kuat secara ekonomi diyakini akan menjadi pilar utama dalam mewujudkan pembangunan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.(*)
Editor: Sulaiman
