Menjaga Perbatasan, Menjaga Harapan: Kunjungan Danrem 182/JO ke Ujung Negeri di Teluk Arguni

Perbatasan750 Views

Teluk Arguni, – Di bawah langit yang membiru dan di antara rimbunnya perbukitan hijau Teluk Arguni, prajurit-prajurit Yonif 642/Kapuas berdiri tegak, menjaga batas negeri dengan senyap namun penuh semangat. Pada Senin (16/6/2025), mereka menerima kunjungan hangat dari Komandan Korem 182/JO sekaligus Dankolakops, Kolonel Inf Irwan Budiana.

Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi biasa. Bagi para prajurit di ujung timur Indonesia, kehadiran sang komandan adalah suntikan moral dan bukti bahwa mereka tidak sendiri.

“Saya ingin melihat sendiri semangat kalian, karena itu adalah modal utama dalam menjalankan tugas. Kita boleh kekurangan air, tapi jangan pernah kekurangan semangat,” ujar Kolonel Irwan dengan suara tegas namun penuh empati.

Pos Teluk Arguni memang menghadapi kenyataan keras: tidak ada sumber air bersih, listrik hanya dari solar cell, dan akses ke wilayah ini memerlukan perjuangan berat. Namun, dalam segala keterbatasan itu, prajurit TNI tetap berdiri sebagai penjaga kedaulatan, pelindung masyarakat, dan sahabat bagi warga setempat.

Danrem juga memberikan penekanan penting kepada pasukannya:

“Jangan pernah lengah. Jaga moril, jaga hati. Lakukan tugas dengan tulus, tanpa pelanggaran. Bangun komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat. Kehadiran kalian harus membawa rasa aman, bukan rasa takut.”

Di tengah terpencilnya wilayah dan minimnya fasilitas, senyum prajurit tetap merekah. Mereka sadar bahwa tugas ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan pengabdian untuk negeri. Sebuah dedikasi yang tak selalu tampak di layar kaca, namun terasa nyata dalam setiap langkah kaki mereka di tanah perbatasan.

Kunjungan Kolonel Irwan ditutup dengan pengarahan hangat, foto bersama, dan doa yang menggantung di antara bukit dan langit: semoga setiap prajurit pulang dalam keadaan selamat, dengan kehormatan yang tetap utuh.

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *