Kupang, – Kadang, nasionalisme tidak hanya tumbuh lewat upacara atau lagu kebangsaan. Ia juga hadir lewat tangan-tangan prajurit yang membawa Merah Putih ke sekolah pelosok, lalu mengibarkannya dengan bangga bersama anak-anak negeri.
Itulah yang dilakukan Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY. Lewat Pos Oepoli Tengah, para personel TNI ini menyambangi SD Kabokos yang terletak di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Jumat (9/5/2025).
Mereka datang bukan dengan senjata, tapi dengan niat tulus dan sehelai bendera Merah Putih. Disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Romo Martinus S. Sonda, S.Fil., mereka menyerahkan bendera baru — simbol negara yang mungkin tampak sederhana, tapi punya arti besar di wilayah yang letaknya nyaris di ujung peta.
“Bendera ini penting. Anak-anak kami butuh melihat dan merasakannya setiap hari. Kehadiran TNI juga jadi semangat buat kami, bahwa negara ini masih peduli,” kata Romo Martinus.
Satgas tak cuma berhenti sampai di situ. Mereka juga berkomitmen akan ikut terlibat dalam kegiatan pengajaran dan pendidikan karakter di sekolah tersebut. Karena buat mereka, menjaga perbatasan bukan hanya soal patroli. Tapi juga tentang menjaga hati dan pikiran anak-anak bangsa agar tetap mencintai tanah airnya.
Di Amfoang Timur, Merah Putih kembali berkibar. Bukan karena protokol, tapi karena cinta. Karena di tempat sejauh itu, Indonesia masih dan akan selalu hadir — lewat langkah para prajurit TNInya.
(Barat/Sulaiman)
