Gus Lilur NBI Tantang Debat Terbuka Gus Fahrur Ketua PBNU, Ada Apa?

Diferensia961 Views

Surabaya, – Prihatin dengan arah komunikasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam menyikapi sejumlah isu dan dinilai tak lagi mencerminkan nilai-nilai keilmuan dan keteladanan, seorang pengusaha muda NU asal Situbondo, HRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy menantang terbuka elit PBNU khususnya Ketua PBNU bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur untuk debat ilmiah terbuka.

Ajakan debat ilmiah terbuka pria yang biasa disapa Gus Lilur itu tengah viral di berbagai platform media sosial dalam bentuk video pendek.

Gus Lilur yang juga merupakan Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI) itu terlihat tidak main-main dengan ajakan debat ilmiah terbukanya Gus Fahrur. Pasalnya, ia sendiri berani dan rela merogoh kocek pribadinya sebesar Rp 300 juta apabila memang nantinya dalam debat ilmiah terbuka tersebut, dirinya kalah (menurut forum yang hadir, red.) dari Ketua PBNU itu.

Untuk diketahui, Gus Lilur merupakan santri  ulama kesohor NU, KH. Aziz Mashuri dan juga pengarang buku “Prabowo untuk Indonesia Raya” dan dikenal menyukai dunia Literasi Dan intelektualisme sejak ia berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah.

Karena itulah, ia memperluas model debat ilmiah terbukanya dengan Gus Fahrur dari berbagai aspek keilmuan dan isu. Mulai adu menulis cerpen dan menulis kitab berbahasa Arab, isu Palestina yang juga tengah dikomentari oleh Gus Fahrur terkait rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia hingga polemik nasab Ba’alawi Dan ataupun isu sosial politik seperti pemberantasan kasus korupsi di tanah air.

“Tema debatnya bebas,” tegas Gus Lilur dalam pernyataannya, Jumat (11/4/2025).

Bahkan undangan debat terbuka ini, lanjut Gus Lilur, bisa diselenggarakan dimana saja tetapi harus terbuka dan live sehingga publik bisa menyaksikan secara leluasa.

“Tempatnya boleh dimana saja. Bebas. Bisa di Aula PWNU Jawa Timur dengan format terbuka dan disiarkan langsung secara daring,” imbuh Gus Lilur.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi apapun baik dari pihak Gus Fahrur maupun dari elit PBNU lainnya.

(sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *