“Disiplin Itu Nafas Taruna”: Pesan Pangdam V/Brawijaya untuk Siswa Taruna Nusantara

Edukasi549 Views

Surabaya, Di tengah kesibukannya sebagai Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., menyempatkan diri untuk berbagi pesan penting kepada ratusan siswa kelas X Taruna Nusantara Malang. Bertempat di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu (23/4/2025), suasana auditorium mendadak hening ketika ia mulai berbicara.

Suara Pangdam terdengar tegas namun penuh makna. Bukan sekadar orasi, tetapi wejangan seorang pemimpin kepada calon-calon pemimpin masa depan.

“Kedisiplinan itu bukan sekadar aturan. Ia adalah nafas seorang taruna,” ucapnya mantap, menatap barisan wajah muda yang penuh harapan di hadapannya.

Di hadapan para siswa yang mengenakan seragam rapi, Mayjen Rudy mengajak mereka merenungkan arti penting dari rutinitas kecil yang dijalani setiap hari. Menurutnya, dari hal-hal sederhana itulah terbentuk ketangguhan, konsistensi, dan pada akhirnya—kepemimpinan.

“Pemimpin sejati lahir dari pribadi yang tertata, dan mampu menata,” tambahnya.

Tak hanya soal disiplin, Pangdam juga menitipkan pesan kebangsaan. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur, semangat bela negara, dan jiwa nasionalisme yang kuat.

“Kalian adalah bagian dari masa depan bangsa. Jangan sampai tergelincir hanya karena terpancing oleh godaan sesaat,” tegasnya.

Ia pun tak segan mengingatkan tentang bahaya narkoba, radikalisme, serta derasnya arus informasi bohong di era digital saat ini. Semua itu, katanya, bisa menghancurkan masa depan dalam sekejap jika tidak diwaspadai.

“Bijaklah dalam memilih jalan. Jangan sampai menyesal karena salah langkah,” tegasnya sekali lagi dengan nada mengingatkan.

Hari itu, bukan hanya ilmu yang mereka dapatkan. Para siswa membawa pulang semangat baru, kepercayaan diri, dan kesadaran akan tanggung jawab besar yang menanti di depan.

Di antara gemuruh tepuk tangan usai acara, banyak dari mereka mungkin belum sepenuhnya menyadari—bahwa pesan singkat dari seorang jenderal hari ini, bisa menjadi kompas hidup di masa mendatang.

(Bambang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *