Dedik Susanto, Sang Pejuang Otot dari Kejari Batu yang Harumkan Nama ASN di Panggung Nasional

Olahraga549 Views

Singosari, – Di balik tubuh kekar dan senyum ramahnya, Dedik Susanto membawa semangat juang yang tak kenal lelah. Di panggung Kejuaraan Body Contest Pangdivif 2 Kostrad Cup 2025, ia bukan sekadar tampil sebagai peserta—ia hadir sebagai simbol determinasi dan dedikasi aparatur sipil negara yang menginspirasi.

Sabtu (10/5/2025), Kampoeng Tentara Divif 2 Kostrad di Singosari, Malang, menjadi saksi sejarah pelaksanaan perdana Kejuaraan Body Contest yang digelar dalam rangka HUT ke-64 Divif 2 Kostrad. Sebanyak 140 peserta dari berbagai penjuru tanah air—dari Aceh hingga Bali—beradu bentuk fisik dan disiplin tinggi dalam kompetisi prestisius ini.

Dalam kategori TNI, Polri, dan ASN—yang menjadi favorit banyak peserta—nama Dedik Susanto mencuat sebagai satu-satunya wakil dari institusi Kejaksaan RI. Ia bukan atlet profesional, tapi dedikasi dan kerja kerasnya membawanya menembus 10 besar finalis, meraih peringkat ke-8 secara nasional.

“Saya hanya ingin membuktikan bahwa ASN pun bisa berprestasi dan tampil membanggakan, di luar ruang kerja dan tugas negara,” ungkap Dedik dengan mata berbinar, sembari tersenyum penuh syukur. “Alhamdulillah, ini jadi bekal untuk terus belajar dan berkembang.”

Sebagai staf Pembinaan di Kejaksaan Negeri Batu, kesehariannya jauh dari sorotan publik. Namun semangatnya luar biasa. Di sela-sela kesibukan kerja, Dedik berlatih di Adhyaksa Gym milik kantornya. Saat istirahat makan siang atau selepas jam dinas, ia tak pernah melewatkan latihan. Bahkan, di rumah dan di Detective Gym—pusat kebugaran miliknya di Kota Batu—ia terus menempa diri.

Prestasi ini bukan sekadar angka. Bagi Dedik, ini adalah bentuk dedikasi untuk institusinya, untuk rekan-rekan sejawatnya, dan untuk dirinya sendiri. Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, pun memberikan apresiasi khusus atas semangat dan capaian Dedik yang turut mengangkat nama Kejaksaan Negeri Batu di ajang militer bergengsi itu.

“Banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Kualitas atlet lain sangat luar biasa. Tapi justru dari sanalah saya termotivasi untuk terus maju. Saya percaya, tidak ada batas bagi siapa pun yang mau berlatih dan berjuang,” tambahnya.

Dedik berharap prestasinya bisa memantik semangat ASN lainnya untuk berani melampaui batas, menembus medan yang mungkin selama ini tak terbayangkan.

“Terima kasih untuk seluruh dukungan, terutama dari rekan kerja dan pimpinan saya di Kejari Batu. Semoga akan lahir lebih banyak lagi ASN berprestasi yang membawa harum nama institusi di berbagai bidang,” tutupnya dengan penuh harapan.

(Reza/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *