
BATAM – Keberangkatan lima KRI untuk melanjutkan tugas Operasi Trisila 2023 dilepas secara langsung oleh Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani, S.Sos., M.Si., dari Dermaga Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (16/4/2023).
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (17/4/2023), sebelumnya Operasi Trisila Koarmada RI bersama dengan Lantamal IV Batam melaksanakan karya bakti dan bakti sosial di wilayah Nongsa Kota Batam berupa perbaikan fasilitas umum dan sosial, bantuan kemanusiaan dan penyuluhan kesehatan di Kampung Bakau Serip, yang merupakan binaan Lantamal IV, Jumat (14/4/2023).
Danlantamal IV usai melepas Operasi Trisila dari Batam menjelaskan, Operasi Trisila merupakan operasi TNI AL yang dilaksanakan oleh Koarmada RI bersama Korps Marinir dengan tujuan untuk menunjukkan eksistensi Koarmada RI. Operasi ini dilaksanakan menyeluruh di semua wilayah perairan yurisdiksi nasional.
Lebih jauh dijelaskan, “Tujuan dilaksanakan operasi Trisila ini untuk menegakan hukum dan keamanan di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia dari segala bentuk pelanggaran hukum serta sebagai upaya menunjukkan eksistensi bangsa Indonesia kepada dunia internasional dalam menjamin keamanan dan melindungi kepentingan nasional di laut.”
Sebelumnya, Satgas Operasi Trisila ini telah dilepas dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa lalu (11/04) secara bersamaan yang terdiri dari lima kapal perang yaitu KRI Teluk Calang-524, KRI Tjiptadi-381, KRI Kerambit-627, KRI Barakuda-633 dan KRI Kurau-856, dan didukung dua Pesawat Udara TNI AL, satu Kompi Marinir dilengkapi Tank BMP 3 F, 3 unit dan BTR 50 PM, 5 unit.
(rils/darma)