Aksi Heroik di Ujung Timur Negeri: TNI AL dan Polri Sikat 2.305 Liter Miras Ilegal di Kepulauan Aru

Kepulauan Aru, Maluku – Dalam sebuah operasi gabungan yang menggambarkan ketegasan dan sinergi aparat keamanan, sebanyak 2.305 liter minuman keras (miras) ilegal jenis sopi berhasil diamankan dan dimusnahkan di Markas Polres Kepulauan Aru, Kamis (26/6/2025).

Operasi yang melibatkan Lanal Aru di bawah Koarmada III, Polres Kepulauan Aru, serta Forkopimda Kabupaten Kepulauan Aru, menjadi bukti nyata kekompakan TNI–Polri dalam menjaga keamanan laut dan darat di wilayah perbatasan timur Indonesia.

Pemusnahan dilakukan secara terbuka dan dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Aru Letkol Laut (P) Sriadi, S.E., M.Tr. Opsla. dan Kapolres Kepulauan Aru AKBP Albert Perwira Sihite, S.H., S.I.K., M.H., serta turut disaksikan unsur pemerintah daerah dan aparat penegak hukum lainnya.

Sebanyak 60 jerigen berisi sopi ukuran 25 liter ditemukan di atas KM Sabuk Nusantara 32 saat kapal itu berlabuh di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo. Miras diduga berasal dari wilayah Maluku Barat Daya (MBD) dan Tanimbar serta Kota Dobo. Barang haram itu disamarkan dalam keranjang buah untuk mengelabui petugas.

Selain itu, 23 jerigen tambahan berukuran 35 liter ditemukan dalam Operasi Pekat dan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Sayangnya, pemilik barang tak berhasil diamankan.

Total 2.305 liter miras dengan bobot lebih dari 2,3 ton tersebut langsung diamankan ke KP3 Pelabuhan Yos Sudarso, dengan kerugian ekonomis ditaksir mencapai Rp161 juta.

Komandan Lanal Aru menegaskan, tindakan tegas ini merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan laut serta memutus rantai peredaran miras ilegal yang mengancam generasi muda.

“Kami berharap sinergi antara TNI, Polri, instansi terkait, dan masyarakat terus terjalin guna menjaga keamanan wilayah perairan dan pelabuhan dari berbagai bentuk pelanggaran hukum,” ujar Letkol Sriadi.

Turut hadir dalam pemusnahan ini Bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel, Kepala UPP Kelas III Dobo Ruswan Musurwut, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru.

Aksi heroik ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bahwa keamanan laut adalah salah satu kunci ketertiban sosial di wilayah maritim Indonesia.

Pemusnahan ribuan liter miras ilegal ini tidak hanya menggambarkan keberhasilan penegakan hukum, tetapi juga menjadi pesan kuat bahwa negara hadir dan tak akan memberi ruang pada praktik-praktik ilegal yang merusak moral dan masa depan bangsa.(*)

(Bro/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *