Surakarta, – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Kota Surakarta resmi berakhir. Upacara penutupan berlangsung khidmat di halaman SMPN 26 Surakarta, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kamis (6/11/2025), dengan Kasdim 0735/Surakarta Mayor Inf Suwarko, A.Md. bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Suasana penuh kebersamaan terasa sejak awal acara. Dalam prosesi penutupan, dilakukan penyerahan peralatan kerja secara simbolis, penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD antara Kasdim 0735/Surakarta dengan Wakil Wali Kota Surakarta, serta pemukulan kentongan bersama Forkopimda sebagai tanda resmi berakhirnya program.
Dalam amanatnya, Kasdim membacakan pesan yang menegaskan tema besar TMMD kali ini yaitu “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
“TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama pemerintah daerah. Melalui semangat gotong royong, kita ingin mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif sekaligus memperkuat ketahanan nasional,” ujar Mayor Suwarko dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak mulai pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat, yang telah bekerja keras selama satu bulan penuh. “Seluruh sasaran fisik maupun nonfisik terselesaikan 100 persen. Kami berharap hasil pembangunan ini dijaga dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga,” tambahnya.
Berdasarkan laporan Pasiter Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Gasar, TMMD Sengkuyung Tahap IV yang berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 berhasil menuntaskan seluruh target.
Sasaran fisik berupa pembangunan saluran air sepanjang 435 meter dengan ukuran U-ditch 60×60 cm dan 60×70 cm telah rampung tepat waktu. Selain itu, program nonfisik juga digelar dalam bentuk penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan yang melibatkan berbagai instansi pemerintah.
Materi yang disampaikan meliputi bela negara, penanaman nilai-nilai Pancasila, hukum dan peraturan, koperasi merah putih, penanggulangan bencana, kesehatan dan stunting, pertanian, hingga pola asuh anak di era digital.
Sinergi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat
Usai upacara penutupan, Forkopimda Surakarta bersama para tamu undangan melaksanakan foto bersama dan meninjau langsung lokasi hasil pembangunan TMMD. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan stand kuliner UMKM lokal, yang menjadi simbol dukungan TNI terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Surakarta bersama Kasdim 0735/Surakarta, Ketua Persit KCK Cabang L Ny. Yovin Fictor J. Situmorang, serta Forkopimda melakukan pemotongan pita sebagai tanda peresmian hasil TMMD di Kelurahan Kepatihan Kulon.
Turut hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD Surakarta, perwakilan kepala dinas, Kapolresta Surakarta atau yang mewakili, Forkopimcam Jebres, perwira Kodim 0735/Surakarta, Dansubdenpom IV/Surakarta, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Peserta upacara terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, ormas, OSIS, hingga Pramuka.
Program TMMD bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga wujud nyata sinergi dan cinta TNI kepada rakyat. Di tengah hiruk pikuk kota, semangat gotong royong dan kebersamaan terus hidup, menjadi fondasi kuat bagi pemerataan pembangunan di Surakarta dan sekitarnya.(*)
(Arda72/Sulaiman)








