Tim Sterad Sisir Trenggalek, Pastikan Tiap Jengkal Harapan Gizi Anak Negeri Terbangun Kokoh

Ekonomi465 Views

Trenggalek,  – Di balik perbukitan tenang Kecamatan Panggul, langkah kaki para prajurit TNI AD berpadu dengan suara harapan yang tumbuh perlahan. Bukan untuk operasi militer atau pengamanan wilayah, melainkan misi kemanusiaan yang tak kalah penting: memastikan setiap jengkal bangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) benar-benar kokoh menopang masa depan anak-anak Indonesia.

Pada Selasa (3/6/2025), Tim dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) yang dipimpin langsung Kolonel Inf Tri Aji Sartono, M.Han., meninjau secara menyeluruh lokasi pembangunan SPPG di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini menjadi bagian dari verifikasi tahap pertama pembangunan SPPG tahun 2025 yang digagas sebagai bagian dari komitmen nasional menekan angka stunting dan memperbaiki kualitas gizi anak bangsa.

“Kami datang bukan sekadar melihat bangunan, tapi untuk memastikan bahwa tempat ini benar-benar siap menjadi benteng gizi anak-anak kita. Mereka adalah masa depan bangsa. Tugas kami adalah menjamin bahwa masa depan itu tidak dibangun di atas fondasi yang rapuh,” ujar Kolonel Tri Aji penuh keyakinan.

Didampingi oleh Pgs Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Edy Sunarko, S.Sos., Tim Sterad memeriksa secara detail seluruh elemen fasilitas. Mulai dari ruang masak, tempat pencucian peralatan, sistem pembuangan limbah, instalasi air dan listrik, hingga pencocokan dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan kondisi fisik di lapangan.

“Pembangunan SPPG ini bukan hanya urusan teknis, tapi menyangkut amanah moral dan tanggung jawab sosial. Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka fondasinya harus dimulai dari asupan gizi yang layak dan lingkungan yang sehat,” tegas Letkol Edy Sunarko.

Kecamatan Panggul bukan wilayah yang mudah dijangkau. Akses yang terbatas dan kondisi geografis menantang membuat setiap langkah pengecekan menjadi medan perjuangan tersendiri. Namun bagi Tim Sterad, ini adalah bagian dari pengabdian senyap yang justru menegaskan eksistensi TNI sebagai penjaga tidak hanya kedaulatan, tapi juga kemanusiaan.

Kolonel Tri Aji menekankan bahwa keberadaan SPPG nantinya tidak hanya sebagai pusat pelayanan gizi, tetapi juga simpul edukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat, terutama bagi keluarga di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

“Kami ingin tempat ini menjadi ruang hidup yang menyemai kesadaran baru tentang pentingnya gizi, bukan sekadar dapur komunitas. Ini adalah ladang masa depan,” tuturnya.

Pembangunan SPPG di Trenggalek menjadi salah satu proyek prioritas Kodam V/Brawijaya, karena wilayah ini masih mencatat angka stunting yang cukup tinggi. Di balik batu bata yang disusun, terdapat harapan agar tak ada lagi anak-anak yang tumbuh dengan keterbatasan hanya karena lahir di pelosok.

Dengan kerja sama antara TNI AD, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat, pembangunan SPPG bukan hanya proyek fisik, melainkan titik tolak dari misi besar: membentuk generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan tangguh menghadapi masa depan.(*)

 

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *