Sinergi TNI dan Warga Salamwates Bangun Koperasi Desa Merah Putih

Ekonomi29 Views

Trenggalek, – Komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mengawal program strategis pemerintah pusat terus bergerak nyata hingga tingkat desa. Di Desa Salamwates, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat melahirkan langkah konkret pembangunan ekonomi kerakyatan melalui penyiapan lahan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Sinergi tersebut terlihat dalam kegiatan kerja bakti yang digelar Koramil 0806-13/Dongko bersama perangkat desa dan warga, Rabu (31/12/2025). Lokasi yang disiapkan merupakan bekas Gedung SMP PGRI Desa Salamwates, yang kini dioptimalkan sebagai pusat kegiatan ekonomi desa.

Sejak pagi, suasana gotong royong tampak kuat. Prajurit TNI dan warga bahu-membahu membersihkan area, menata lingkungan, dan memastikan kesiapan bangunan. Kehadiran TNI tidak hanya mempercepat proses persiapan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan serta menjaga situasi tetap kondusif selama pelaksanaan kegiatan.

Pembangunan gerai Koperasi Desa Merah Putih di Salamwates mencerminkan wajah pembangunan desa yang tertib, transparan, dan partisipatif. Seluruh tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dilakukan melalui mekanisme musyawarah desa tanpa menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.

Danramil 0806-13/Dongko Letda Inf Anom Jatmiko menegaskan bahwa TNI hadir sebagai fasilitator dan pendamping pembangunan desa. Menurutnya, seluruh keputusan terkait pemanfaatan aset desa telah dibahas secara terbuka dan disepakati bersama.

“Kami melaksanakan pendampingan sesuai hasil musyawarah desa. Seluruh pihak terkait sudah dilibatkan, dan keputusan diambil secara bersama. Semuanya clear,” tegas Letda Anom.

Ia menambahkan, keterlibatan TNI dalam pembangunan KDMP merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan nasional Presiden RI dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa. Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus sarana pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Desa Salamwates Suparno menegaskan bahwa secara administratif, bekas Gedung SMP PGRI tersebut merupakan aset sah milik Pemerintah Desa Salamwates. Dengan demikian, pemanfaatannya untuk pembangunan koperasi telah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

“Pemanfaatan aset desa ini sudah melalui musyawarah desa. Semua unsur sepakat karena tujuannya untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar Suparno. Ia memastikan pemerintah desa berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan.

Ke depan, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu membuka akses permodalan, distribusi, dan pemasaran produk unggulan desa. Lebih dari itu, koperasi ini menjadi instrumen strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa, sejalan dengan semangat pembangunan nasional dari pinggiran.

Sinergitas TNI, pemerintah desa, dan masyarakat di Desa Salamwates menunjukkan bahwa pembangunan desa dapat berjalan efektif melalui kolaborasi yang solid. Dari kerja bakti hingga pengambilan kebijakan, Koperasi Desa Merah Putih tumbuh sebagai simbol kebersamaan dan komitmen bersama untuk kesejahteraan rakyat.(*)

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *