Saudagar Muslim, UMKM, dan Kota: Tiga Pilar Ekonomi Bangsa dari Timur

Ekonomi606 Views

 

Makassar, – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerukan kebangkitan ekonomi dari Timur Indonesia saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, pada Selasa (3/6/2025).

Di hadapan para saudagar muslim yang hadir dari berbagai penjuru Sulawesi Selatan, Munafri -yang akrab disapa Appi- menegaskan pentingnya membangun sinergi antara kekuatan dagang, pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM), serta pemerintah kota untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

“Makassar bukan sekadar kota transit, tapi gerbang utama kawasan timur Indonesia. Di sinilah denyut ekonomi bangsa bisa kita bangkitkan, mulai dari pasar rakyat hingga retail modern,” ujar Appi penuh semangat.

Menurut Appi, tantangan global dan ketimpangan ekonomi hanya bisa diatasi jika kekuatan lokal diberdayakan secara konkret. Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi bukan hanya soal angka, tetapi menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Kita jangan hanya bergantung pada industri besar. Potensi terbesar kita justru ada di UMKM, pedagang pasar, dan saudagar lokal yang dekat dengan rakyat. Mereka inilah garda depan ekonomi kita,” tegasnya.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu menilai, keberadaan ISMI memiliki peran strategis sebagai jembatan antara spirit kewirausahaan muslim, nilai-nilai keumatan, dan pembangunan nasional. Ia pun mengajak ISMI untuk menjadi mitra aktif dalam menggerakkan ekonomi rakyat, memberdayakan komunitas usaha kecil, dan memperkuat jaringan saudagar dari Timur Indonesia ke pentas nasional.

“Makassar adalah simpul penting dari ekonomi nasional. Kalau kita kuatkan UMKM dan para saudagar lokal di sini, maka kita sedang membangun fondasi ekonomi Indonesia dari arah matahari terbit,” pungkas Appi.

Muswil ISMI Sulsel ini menjadi momentum strategis, tak hanya bagi konsolidasi saudagar muslim, tapi juga untuk memperkuat kontribusi nyata dalam pembangunan kota dan pemberdayaan ekonomi umat. Tiga pilar utama yakni saudagar muslim, UMKM, dan kebijakan kota, diharapkan bersatu mendorong lahirnya wajah ekonomi baru: tangguh, inklusif, dan berpihak pada rakyat.(*)

 

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *