Satgas Yonif 642/Kps Hadirkan Layanan Kesehatan Keliling di Pedalaman Kaimana

Kesehatan456 Views

Kaimana, – Di tengah sunyi dan damainya hamparan hijau Distrik Yamor, ada harapan yang tumbuh di Kampung Ururu. Di sana, para prajurit TNI dari Pos Yamor Satgas Yonif 642/Kps tak hanya datang membawa senjata, tapi juga membawa kasih sayang dan kepedulian. Mereka hadir bukan untuk berperang, tapi untuk menyembuhkan.

Bersama tenaga medis dari Puskesmas setempat, Pos Yamor menggelar pelayanan kesehatan keliling kepada warga yang tinggal jauh dari akses layanan kesehatan memadai. Anak-anak digendong ibunya dengan wajah cemas, para lansia datang dipapah perlahan, semua berharap satu hal: bisa kembali sehat.

“Kadang kami tidak tahu harus ke mana saat anak demam atau orang tua sakit. Jauh dari kota, susah sinyal, dan tidak ada transportasi. Tapi hari ini, mereka yang datang ke kami,” ucap Ibu Lodia, warga Kampung Ururu, dengan mata berkaca-kaca, Jumat (20/6/2025).

Tak hanya sekadar memeriksa dan memberi obat, para prajurit juga menyampaikan pesan-pesan sederhana yang menyentuh hati: pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menjaga kebersihan makanan, serta mengenali gejala awal penyakit. Sederhana, tapi itulah pengetahuan yang kadang masih menjadi barang langka di kampung yang terisolasi.

Komandan Pos Yamor, Letda Inf Ahmad Rizki, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendampingi rakyat, terutama dalam sektor kesehatan. “Kami ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya. Kesehatan adalah hak semua warga negara, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil,” ungkapnya.

Dari tenda darurat yang dibangun di tengah kampung, senyum-senyum mulai merekah. Anak-anak mendapat vitamin, para ibu menerima edukasi gizi, dan para lansia dipijat ringan sembari diperiksa tekanan darahnya.

“Kami hanya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri. Negara hadir untuk mereka, lewat tangan kami,” ujar seorang prajurit muda sambil membantu seorang nenek berdiri.

Dengan langkah-langkah kecil namun bermakna, Satgas Yonif 642/Kps menghidupkan kembali harapan. Karena di Papua, menyembuhkan luka dan merawat kehidupan tak selalu harus lewat senjata, tapi lewat hati.

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *