Boyolali, – Komando Distrik Militer (Kodim) 0724/Boyolali resmi berganti pimpinan. Jabatan Komandan Kodim diserahterimakan dari Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han kepada Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E. dalam upacara yang berlangsung di Aula Makorem 074/Warastratama, Jumat (20/6/2025).
Serah terima jabatan ini dipimpin langsung Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf M. Arry Yudistira, S.IP., M.I.Pol., M.Han. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian selama masa tugas, sekaligus menyampaikan harapan kepada pejabat baru untuk melanjutkan serta meningkatkan program-program kerja satuan.
“Pergantian jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi militer dalam rangka pembinaan personel dan peningkatan profesionalisme,” ujar Danrem.
Pengabdian dan Kenangan
Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh prajurit dan aparatur sipil negara di lingkungan Kodim selama ia menjabat. Ia mengaku banyak kenangan dan pengalaman yang membekas selama lebih dari dua tahun memimpin Kodim 0724/Boyolali.
“Saya tidak pernah bekerja sendiri. Banyak pihak yang turut berkontribusi. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” kata Wiweko.
Ia juga berharap tali silaturahmi dan persaudaraan yang terbangun selama ini dapat terus dijaga, baik di lingkungan satuan maupun masyarakat Kabupaten Boyolali.
Penekanan pada Disiplin dan Integritas
Dalam arahannya, Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro menekankan pentingnya pembinaan mental spiritual prajurit melalui pendekatan religius. Ia juga mengingatkan agar seluruh anggota senantiasa menjaga kesehatan dan menjunjung tinggi kedisiplinan, kekompakan, serta profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
“Prajurit TNI harus sehat secara fisik dan mental. Itu adalah modal utama dalam menjalankan pengabdian kepada negara,” ujarnya.
Tak hanya itu, Dhanu juga menekankan pentingnya menjaga etika dan nama baik satuan. Ia mengingatkan seluruh personel untuk menghindari hal-hal yang dapat mencoreng integritas prajurit, seperti judi daring, pinjaman online ilegal, dan konflik rumah tangga.
“Bijak dalam mengelola keuangan, hidup sederhana, dan jaga keharmonisan keluarga. Ini bagian dari tanggung jawab sebagai seorang prajurit dan pemimpin dalam rumah tangga,” tegasnya.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa semangat baru bagi jajaran Kodim 0724/Boyolali untuk terus meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada masyarakat dan negara.(*)
Kontributor: Agus Kemplu
Editor: Sulaiman
