Yalimo, – Di tengah sunyi dan sejuknya pegunungan Papua, harapan itu datang menembus kabut pagi. Prajurit TNI dari Satgas Yonif 641/Bru melalui Pos Apalapsili kembali menunjukkan kepeduliannya yang tulus, dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga Kampung Apalapsili, Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Rabu (30/4/2025).
Akses yang sulit, medan yang berat, dan jarak yang jauh dari pusat layanan kesehatan membuat kegiatan ini lebih dari sekadar bakti sosial. Bagi warga, kehadiran TNI bukan hanya menghadirkan pengobatan, tapi juga membawa rasa aman, perhatian, dan kasih sayang yang jarang mereka temui.
Pemeriksaan kesehatan keliling ini pun disambut hangat. Warga yang biasanya hanya mengandalkan ramuan tradisional, kini bisa merasakan sentuhan tangan medis dari mereka yang berseragam loreng, namun hatinya menyatu dengan rakyat.
“Ini adalah bagian dari janji kami. Tugas kami bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga kehidupan saudara-saudara kami di sini,” tutur Lettu Inf Arisal, Danpos Apalapsili, dengan nada hangat dan bersahaja.
Ia menambahkan, kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen Satgas Yonif 641/Bru untuk terus merawat kedekatan dengan masyarakat.
“Kami ingin menjadi bagian dari kehidupan mereka, bukan hanya tamu yang datang lalu pergi,” ucapnya.
Salah satu warga, Yonus (47), tak kuasa menyembunyikan rasa terharunya. Dengan suara pelan dan mata berkaca, ia berkata, “Kami jarang sekali mendapatkan layanan kesehatan. TNI datang membawa lebih dari obat, mereka datang membawa harapan.”
Warga lainnya juga berharap kegiatan ini terus berlanjut, karena bagi mereka, kunjungan TNI adalah momen langka yang membawa rasa tenteram dan kepedulian di tengah kesunyian kampung.
“TNI Selalu Ada untuk Rakyat”—bukan hanya slogan. Di Apalapsili, itu adalah kenyataan yang hidup, ditanam di tanah yang jauh, tapi tak pernah dilupakan.
(barat/sulaiman)
