Pegunungan Tak Menghalangi Ilmu: Ketika TNI Mengajar Anak-Anak Papua

Edukasi520 Views

Membramo Tengah, – Di tengah sunyinya Pegunungan Papua, di mana akses pendidikan masih terbatas dan jarang dijangkau oleh perhatian publik, hadir sekelompok prajurit TNI yang tak hanya membawa misi keamanan, tetapi juga membawa misi kemanusiaan: menyemai ilmu, harapan, dan masa depan.

Personel Satgas Yonif 641/Bru dari Pos Kelila menjelma menjadi guru dadakan di SD Kelila, Distrik Kelila, Kabupaten Membramo Tengah, pada Sabtu (24/5/2025). Bukan dengan doktrin militer, melainkan dengan kesabaran, senyum, dan buku-buku yang mereka bawa sendiri untuk mendampingi anak-anak belajar.

“Kami ingin anak-anak di Kelila tahu bahwa mereka tidak sendiri. Mereka juga berhak bermimpi tinggi dan mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Danpos Kelila, Kapten Inf Rio Bayu Rindyatmaja, S.T.Han., penuh semangat.

Selama kegiatan belajar berlangsung, tampak wajah-wajah antusias dari para siswa. Mereka bertanya tanpa canggung, menyalami para prajurit seperti menyambut kakak atau ayah mereka sendiri. Dalam kehangatan itu, lahirlah koneksi batin antara anak-anak Kelila dan para prajurit—sebuah ikatan yang hanya bisa dibentuk oleh ketulusan.

Tak hanya mengajar, para personel juga membagikan buku tulis dan alat-alat belajar sederhana. Namun di mata anak-anak, hadiah itu terasa begitu besar. Mereka memeluk buku-buku itu seperti memeluk mimpi yang selama ini terasa jauh.

“Terima kasih, Bapak TNI. Anak-anak kami jadi lebih semangat ke sekolah,” tutur Giban (49), Kepala Sekolah SD Kelila, dengan mata berkaca-kaca. “Di tempat sejauh dan sesunyi ini, kehadiran kalian adalah berkah.”

Apa yang dilakukan Satgas Yonif 641/Bru di Pegunungan Papua ini adalah pengingat bahwa menjaga Indonesia bukan hanya soal senjata dan strategi, tetapi juga tentang menyentuh hati rakyat—terutama mereka yang selama ini nyaris tak terdengar. Dan di SD Kelila, semangat untuk meraih ilmu telah dinyalakan kembali.

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *