
Kaimana, – Di tengah hamparan hutan dan aliran sungai yang tenang di Distrik Yamor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, secercah harapan kembali hadir. Tepatnya pada Jumat (2/5/2025), personel Satgas Pamtas Kewilayahan RI–PNG Yonif 642/Kapuas dari Pos Yamor menyambangi Kampung Ururu untuk melaksanakan pelayanan kesehatan (yankes) bagi masyarakat setempat.
Langit pagi yang cerah di Kampung Ururu hari itu bukan hanya membawa sinar matahari, tapi juga kehangatan dari para prajurit TNI yang datang dengan hati tulus. Mereka tak hanya membawa peralatan medis, tapi juga membawa kepedulian—yang sering kali lebih mujarab dari sekadar obat.
“Tujuan kami sederhana, tapi penting: memastikan saudara-saudari kami di Ururu tetap sehat dan tahu bagaimana menjaga kesehatannya,” ujar salah satu personel Pos Yamor dengan mata berbinar.
Di kampung yang jauh dari akses rumah sakit dan layanan kesehatan memadai ini, kehadiran Satgas menjadi jawaban dari doa-doa diam para ibu, anak, dan lansia yang berharap bisa hidup sehat dan sejahtera. Mereka diperiksa satu per satu, diberi penyuluhan kesehatan, dan diajarkan kembali pentingnya mencuci tangan sebelum makan, memilih makanan yang bersih, serta menjaga lingkungan tetap higienis.
“Kalau sakit, jangan takut, datang saja ke pos. Kami di sini bukan cuma bertugas, tapi juga bersaudara,” tambahnya sambil membagikan sabun dan masker kepada anak-anak.
Tak ada gedung megah, tak ada peralatan canggih. Tapi dari gubuk kecil di pinggir kampung, tersaji ketulusan dan dedikasi yang tak ternilai. Di balik seragam loreng, mereka menyeka peluh bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk menjaga nyawa—dengan kasih.
(Barat/Sulaiman)













