Membramo Tengah, – Di tengah sunyi dan sejuknya Pegunungan Papua, ada secercah harapan yang dibawa oleh prajurit-prajurit TNI dari Satgas Yonif 641/Bru. Melalui Pos Eragayam, mereka mengulurkan tangan kasih bagi anak-anak di pedalaman Distrik Eragayam, Kabupaten Membramo Tengah, Papua Pegunungan, dengan membagikan buku dan alat tulis untuk murid-murid SD Inpres Eragayam, Selasa (6/5/2025).
Bantuan itu mungkin terlihat sederhana—buku tulis, pensil, pulpen, dan penghapus. Namun bagi anak-anak di wilayah terpencil yang serba terbatas, benda-benda kecil itu ibarat jembatan menuju cita-cita. Sebab, di tempat di mana akses pendidikan penuh tantangan, semangat belajar tak boleh padam hanya karena ketiadaan peralatan dasar.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami, untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan generasi muda Papua yang cerdas dan unggul,” ujar Danpos Eragayam, Lettu Inf Achmad Rifai, dengan nada haru. “Kami tahu, banyak orang tua murid di sini yang kesulitan ekonomi. Jadi, bantuan sekecil apa pun sangat berarti.”
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari delapan wajib TNI, khususnya menjadi contoh dan pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat. “Kami ingin anak-anak di sini tahu bahwa mereka tidak sendiri. Ada kami yang siap mendampingi perjuangan mereka menuntut ilmu,” tambahnya.
Salah satu guru SD Inpres Eragayam, Bapak Marinus (48), tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan terima kasihnya atas kepedulian para prajurit.
“Kami sangat bersyukur. Anak-anak senang sekali. Bantuan ini bukan hanya soal alat tulis, tapi juga tentang semangat dan perhatian. Semoga ini membuat mereka semakin rajin belajar, karena ada yang peduli,” ucap Marinus.
Di tengah medan yang sulit, para prajurit tak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai saudara, sahabat, dan penggerak harapan. Karena di balik seragam loreng mereka, tersimpan hati yang tulus untuk anak-anak bangsa.
(Barat/Sulaiman)
