Kontrak 3 Negara LOKETARU Paripurna, BALAD Grup Siap Bawa Indonesia Jadi Kiblat Baru Perikanan Budidaya

Internasional303 Views

Surabaya, – Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) sebagai induk perusahaan yang membawahi ratusan anak perusahaan di sektor perikanan budidaya, resmi menuntaskan tiga kontrak strategis dengan tiga negara, yaitu Singapura, China, dan Vietnam.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh founder dan owner BALAD Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau yang akrab disapa Gus Lilur dalam keterangan tertulisnya, Jumat 28/3/2025).

Gus Lilur memaparkan bahwa kontrak di tiga negara tersebut mencakup tiga aspek utama:

  1. Kontrak Jual Beli LOKETARU – Kesepakatan perdagangan untuk ekspor komoditas perikanan unggulan Indonesia.
  2. Kontrak Kerjasama Pembangunan Pabrik Pengolahan – Pengembangan industri pengolahan hasil perikanan guna meningkatkan nilai tambah produk LOKETARU.
  3. Kontrak Kerjasama IPO – Persiapan puluhan anak perusahaan BALAD GRUP untuk melantai di bursa saham dunia melalui Initial Public Offering (IPO).

Dengan terlaksananya kesepakatan ini, lanjut Gus Lilur, BALAD Grup semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri perikanan budidaya global.

“Sebagai langkah konkret pasca kontrak, mulai April 2025, BALAD Grup akan fokus pada budidaya perikanan di gugusan Teluk Kangean dengan luas total 90.000 hektar,” ujarnya.

Ia menjabarkan bahwa area seluas 90.000 hekatar nantinya akan dibagi menjadi 11 zona budidaya, meliputi:

  • Rumput Laut (50.000 Ha)
  • Lobster (8.000 Ha)
  • Kerapu (5.000 Ha)
  • Teripang (2.500 Ha)
  • Udang Mantis (5.000 Ha)
  • Udang Kipas (5.000 Ha)
  • Kerang (2.500 Ha)
  • Anggur Laut (2.000 Ha)
  • Tongkol (5.000 Ha)
  • Kepiting (2.500 Ha)
  • Rajungan (2.500 Ha)

“Proyek berskala besar ini diproyeksikan akan membuka 500.000 lapangan pekerjaan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, mulai dari 2025 hingga 2030,” imbuh Gus Lilur.

Dengan keberhasilan ini, pria bergelar Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara, pihak BALAD Grup optimistis Indonesia akan menjadi pusat perikanan budidaya global.

“Kami dari BALAD Grup optimis menjadikan negeri maritim ini sebagai kiblat baru dunia dalam industri perikanan berkelanjutan. Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” pungkasnya penuh optimisme.

(rils/jafar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *