Ketum NBI Ra Lilur Sesalkan Sikap ‘Nyinyir’ Oknum PBNU Terkait Baiat Masuk NUnya Ustadz Hannan Attaki

POLITIKANA683 Views

 

SURABAYA – Ketua umum Nusa Bangsa Indonesia (NBI) HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy atau biasa disapa Ra Lilur menyatakan dirinya bersedih dan berduka mendapati sikap “nyinyir” Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) H. Isfah Abidal Aziz terkait masuk NU-nya dai kondang muda, Ustadz Hannan Attaki (UHA).

Ra Lilur menduga sikap “nyinyir” tersebut karena yang membaiat Ustadz Hannan Attaki untuk masuk NU adalah Ketua PWNU Jawa Timur yang dinilainya tengah “berkonflik” dengan PBNU.

“Saya pribadi dan banyak orang NU bahagia dan bangga melihat Ustadz Hannan Attaki bersedia merendahkan hatinya bergabung sebagai jamaah NU dengan cara disiarkan secara terbuka,” ungkapnya pada awak media, Minggu (14/5/2023).

Di sisi lain, menurut Ra Lilur yang juga merupakan keturunan ke-14 Syeikh Jumadil Kubro, tentu juga akan menimbulkan ‘nyinyir’ dari pihak yang sebelumnya bersama UHA.

“Kami bangga mengetahui Ustadz Hannan Attaki yang ghirah dakwahnya luar biasa bergabung menjadi jamaah NU dan berjanji akan berdakwah menyebarkan faham Aswaja An-Nahdliyah,” tukasnya.

Terlepas itu, Ra Lilur terkejut melihat respon PBNU yang mengatakan bahwa ada mekanisme masuk NU sebagai tanggapan atas masuknya UHA menjadi jamaah NU.

Menurutnya, UHA tentu tidak ingin jadi pengurus PBNU atau pengurus Banom NU seperti GP Ansor yang harus ikut pelatihan lalu dapat sertifikat dan diakui sebagai pemilik sertifikat level tertinggi lalu menjadi kader bersertifikat Tinggi ala Erick Thohir.

“Sungguh tidak tahu diri dan tidak tahu malu jika ada oknum pengurus PBNU yang malah tidak bersyukur,” tandas Ra Lilur.

“Bahkan mereka justru mengomentari dengan komentar ‘nyinyir’ administratif dengan masuknya Hannan Attaki sebagai jamaah NU,” lanjutnya.

Semua warga Nahdliyin tentu tahu yang membaiat Ustadz Hannan Attaki adalah Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

Pihaknya yakin ke-NU-an Kiai Marzuki Mustamar tentu lebih alim dari sekedar pengurus PBNU bernama Isfah Abidal Aziz atau bahkan sekelas Sekjen Gus Ipul dan bahkan Ketum PBNU.

“Jangan karena ada konflik antara PBNU vs PWNU lantas kemudian PBNU malah menyinyiri masuknya Ustadz muda hebat Ustadz Hannan Attaki yang bergabung dengan NU,” sesalnya.

NU Milik Nahdliyin, Bukan Hanya PBNU

Menurut Ra Lilur, menjadi jamaah NU tidak harus ber-PBNU, menjadi jamaah NU tidak harus berpendidikan kader NU, dibaiat oleh Kiai Alim NU sudah cukup menjadi jamaah NU.

Ketua umum Nusa Bangsa Indonesia (NBI) HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy atau biasa disapa Ra Lilur. (foto: istimewa)

Lebih lanjut, kealiman Buya Kiai Marzuki Mustamar jelas dan pasti jauh lebih alim dari Isfah Abidal Aziz, Gus Ipul dan Gus Yahya.

PBNU merasa tidak bisa mengatur PWNU Jawa Timur, oleh sebab itu PWNU Jawa Timur dimusuhi dan akan digarap agar bisa dikuasai sesuai selera PBNU.

“Saya selaku jamaah NU akan mengundang Ustadz Hannan Attaki untuk berdakwah di sejumlah kantong-kantong jamaah NU. InsyaAllah, MasyaAllah, Bismillah,” tegasnya mengakhiri keterangannya.

(rils/tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *