Ilham UNAIR Bawa Pulang Juara Duta Literasi OJK, Sembari Bangun Kesadaran Finansial Anak Muda

Ekonomi272 Views

Surabaya, – Semangat dan kepedulian terhadap literasi keuangan mengantarkan Ilham Ananda Wahyudi, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR), meraih Juara II Kategori Laki-Laki Duta Literasi Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri.

Penghargaan itu diumumkan pada Sabtu (18/10/2025) di Balai Kota Kediri, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi anak muda dalam meningkatkan kesadaran finansial masyarakat.

Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam ini dikenal aktif mengedukasi masyarakat lewat berbagai kegiatan literasi. Ia mengaku, ketertarikannya pada dunia keuangan membuatnya tergerak untuk ikut berperan menekan angka kejahatan finansial.

“Hati saya tergerak untuk menjadi pelopor dalam meningkatkan literasi masyarakat, agar mereka lebih waspada terhadap investasi bodong dan penipuan di sektor keuangan,” tutur Ilham, Kamis (23/10/2025)

Kemenangan Ilham bukan kebetulan. Ia menonjol berkat ide-idenya yang konkret dalam proyek literasi keuangan, yang menjadi salah satu aspek penilaian utama di ajang tersebut.

“Selama periode Juni sampai September, saya membuat empat proyek literasi, baik secara online maupun offline,” jelasnya.

Proyek-proyek tersebut meliputi:

  1. Pembuatan konten edukasi di Instagram bertema Kewaspadaan Investasi untuk mendorong generasi muda melek finansial.

  2. Pendampingan UMKM di Desa Wisata Gunungsari, Madiun, melalui pelatihan strategi pemasaran digital dan literasi keuangan sektor pariwisata.

  3. Sosialisasi Hari Indonesia Menabung, yang diikuti 200 siswa SMP di wilayah Madiun.

  4. Edukasi lembaga keuangan dan perbankan bagi siswa SMK PGRI 1 Mejayan.

Empat proyek itu ia paparkan di hadapan dewan juri saat grand final, dan mendapat apresiasi tinggi karena dinilai memberi dampak nyata di masyarakat.

Bagi Ilham, gelar Duta Literasi Keuangan bukan sekadar penghargaan pribadi. Ia memandangnya sebagai amanah untuk terus mengedukasi masyarakat, terutama anak muda, agar lebih bijak mengelola keuangan.

“Saya ingin tingkat literasi keuangan masyarakat lebih tinggi daripada tingkat inklusi. Kalau masyarakat paham, mereka tidak mudah terjebak praktik keuangan ilegal,” ujarnya.

Perjalanan menuju juara pun tak mudah. Lokasi proyek yang jauh dari kampus membuat Ilham harus pintar mengatur waktu di tengah kesibukan kuliah.

“Manajemen waktu itu tantangan terbesar. Tapi semua lelah terbayar ketika tahu proyek saya membawa manfaat bagi orang lain,” katanya.

Ilham percaya, generasi muda adalah kunci dalam membangun budaya finansial yang sehat di Indonesia. Ia berharap, lewat perannya sebagai Duta Literasi Keuangan, ia bisa terus berkontribusi di bidang edukasi dan pemberdayaan ekonomi.

“Saya ingin terus aktif dalam kegiatan literasi keuangan, baik lewat kampus maupun komunitas. Harapannya, apa yang saya lakukan bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,” pungkasnya.(*)

Editor: Sulaimanx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *