
Surakarta, – Di tengah panasnya terik matahari, Letkol Inf Fictor J. Situmorang, S.I.P., M.I.P., selaku Dansatgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta, tampak tak ragu membaur bersama anggota TNI dan warga masyarakat di lokasi kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), tepatnya di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Dengan semangat gotong royong, Dansatgas ikut memasukkan material ke dalam mesin molen dan mendorong adukan semen menggunakan angkong, membantu pengerjaan perbaikan saluran air sepanjang 586 meter di Jalan Mojo. Keterlibatan langsung ini bukan hanya simbolis, tetapi menunjukkan komitmen kuat bahwa TNI hadir bukan untuk memerintah, melainkan bekerja bersama rakyat.
“Kami tidak hanya ingin memastikan proyek TMMD berjalan sesuai rencana dan berkualitas, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kunci kekuatan bangsa,” ujar Letkol Fictor di sela-sela kegiatan, Kamis (24/7/2025).
Dansatgas memastikan seluruh proses berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Menurutnya, TMMD bukan semata pembangunan fisik, tetapi juga wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengembangkan desa dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Selain meninjau proyek infrastruktur, Dansatgas juga meninjau kesiapan lahan untuk program ketahanan pangan yang menjadi bagian penting dari TMMD Reguler ke-125. Didampingi Danramil 01/Laweyan, aparat pemerintah, dan warga setempat, ia mengecek kualitas tanah, ketersediaan air, serta infrastruktur pendukung lainnya.
“Kami ingin memastikan lahan ketahanan pangan siap digunakan dan memberikan hasil optimal. Program ini diharapkan tak hanya mengatasi krisis pangan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan,” jelasnya.
Menurut Dansatgas, TMMD Reguler ke-125 akan berlangsung selama satu bulan ke depan dengan rangkaian kegiatan yang komprehensif, mulai dari pembangunan fisik, edukasi kesehatan, peningkatan mutu pendidikan, hingga penguatan ketahanan pangan berbasis masyarakat.
“Kami berharap TMMD kali ini tidak hanya menghasilkan saluran air atau lahan siap tanam, tapi juga menghasilkan harapan baru bagi masyarakat. Inilah cara TNI membangun bangsa dari lapisan paling bawah, bersama rakyat,” pungkas Letkol Fictor.
Dengan semangat gotong royong, partisipasi aktif warga, dan dukungan lintas instansi, TMMD Reguler ke-125 di Surakarta menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan desa dapat berjalan efektif, menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, serta memperkuat fondasi kedaulatan bangsa. (*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)












