Dandim 0808 dan Forkopimda Blitar Hadiri Upacara Hardiknas: Pendidikan Adalah Nafas Bangsa

POLITIKANA790 Views

Blitar, –Di bawah langit pagi yang cerah, semangat ribuan insan pendidikan membuncah di jantung Kabupaten Blitar. Jumat (2/5/2025), peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah dipusatkan di Aloon-Aloon Pemkab Blitar, mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Lebih dari 1.400 peserta dari berbagai lapisan masyarakat hadir, bersatu dalam satu irama: menghormati perjuangan para guru dan pahlawan pendidikan, serta meneguhkan komitmen bersama untuk masa depan Indonesia yang lebih cerdas dan berkarakter.

Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Dalam Negeri yang menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak bangsa—tanpa kecuali, tanpa diskriminasi.

“Pendidikan bukan sekadar agenda pembangunan, tapi jantung peradaban bangsa,” tegasnya.

Hadir dalam barisan kehormatan, jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar turut menunjukkan solidaritas dan kesatuan komando dalam mendukung gerakan pendidikan nasional. Di antaranya Ketua DPRD Supriadi, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf. Hendra Sukmana, M.Han, Danyonif 511/DY Letkol Inf. Virlani Arudyawan, serta para tokoh pemerintahan, pendidik, tenaga medis, hingga penggerak PKK.

Di tengah khidmatnya suasana, Letkol Hendra Sukmana menyampaikan pesan yang menggugah: “Pendidikan adalah senjata paling tajam untuk mempertahankan kedaulatan bangsa tanpa meneteskan darah. Melalui pendidikan, kita bangun benteng pertahanan moral, karakter, dan jiwa nasionalisme anak-anak negeri ini.”

Ia menegaskan bahwa TNI, sebagai penjaga NKRI, juga adalah penjaga masa depan bangsa.

“Kami dari Kodim 0808/Blitar akan selalu berdiri di garda depan dalam mendukung program pendidikan—melalui pembinaan generasi muda, penguatan wawasan kebangsaan, hingga keterlibatan langsung di sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Letkol Hendra juga mengajak seluruh masyarakat untuk tak berpangku tangan.
“Pendidikan bukan tugas satu pihak, melainkan amanah seluruh bangsa. Dari orang tua hingga aparatur negara, dari desa hingga pusat—semua punya tanggung jawab mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambahnya dengan suara tegas namun menghangatkan.

Upacara ini bukan sekadar seremoni, melainkan pernyataan sikap: bahwa Blitar, tanah kelahiran Proklamator Ir. Soekarno, masih menyala apinya dalam memperjuangkan hak belajar setiap anak Indonesia. Di Aloon-Aloon pagi hari ini, harapan tumbuh, dan langkah untuk membangun Indonesia dari ruang-ruang kelas kembali diteguhkan. (***)

 

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *