Amankan Pengesahan PSHT Tulungagung, 800 Personel Gabungan Dikerahkan: Ini Titik Kritisnya

POLITIKANA1309 Views

Tulungagung, – Demi menjaga situasi tetap kondusif saat prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tulungagung Tahun 2025, lebih dari 800 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait dikerahkan ke berbagai titik strategis di wilayah Tulungagung.

Apel siaga digelar pada Sabtu (28/6/2025) pagi di halaman Mapolres Tulungagung, menjadi penanda dimulainya operasi pengamanan besar-besaran.

“Seluruh personel sudah kami tempatkan di lokasi-lokasi yang berpotensi rawan. Mulai dari area utama pengesahan di SMA Kauman, hingga akses masuk kota di sisi selatan, timur, dan utara,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., M.T.C.P.

Kekuatan gabungan tersebut terdiri dari Kodim 0807/Tulungagung, Polres Tulungagung, Brimob, Satpol PP, dua peleton anti-anarki, hingga Dalmas Samapta Polda Jawa Timur. Langkah ini merupakan bentuk keseriusan aparat dalam mengawal proses pengesahan sekitar 1.450 warga baru PSHT.

Tak hanya fokus pada titik-titik dalam kota, pengamanan juga menyasar potensi gangguan dari luar daerah. Polisi melakukan penyekatan di sejumlah perbatasan, mencegah mobilisasi massa dari luar kabupaten.

Kapolres mengimbau warga PSHT dari wilayah sekitar seperti Trenggalek, Blitar, dan Kediri agar tidak memasuki Tulungagung. “Pengesahan serupa juga dilaksanakan di daerah masing-masing. Kami ingin menjaga agar tidak ada penumpukan massa lintas wilayah,” tegasnya.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari sinergi solid antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah. Tujuannya satu: menjamin prosesi pengesahan berjalan tertib, aman, dan lancar, sekaligus menjaga citra PSHT sebagai organisasi pencak silat yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan kedamaian.

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *