TNI-Polri Kawal Gerak Jalan Meriah di Jantung Suruh

Diferensia759 Views

Trenggalek, – Jalanan utama Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jumat (8/8/2025) berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga, mulai dari pelajar SMK hingga masyarakat umum, berbaris rapi memadati rute gerak jalan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Di bawah terik matahari, sorak-sorai dan yel-yel kreatif menggema. Seragam warna-warni, formasi barisan yang kompak, serta wajah-wajah penuh antusiasme menjadi pemandangan yang memancarkan semangat kemerdekaan. Warga desa pun tumpah ruah di pinggir jalan, memberi tepuk tangan dan dukungan kepada para peserta.

Kemeriahan itu berjalan aman dan tertib berkat sinergi erat TNI-Polri. Personel Posramil 0806/Suruh bersama anggota Polsek Suruh mengawal langsung jalannya lomba, memastikan setiap langkah peserta aman dari awal hingga garis finis.

“Kami dari TNI dan Polri sepenuhnya mendukung kegiatan masyarakat dalam menyambut HUT RI ke-80. Personel Posramil dan Polsek Suruh kami terjunkan untuk menjaga kelancaran acara,” tegas Danposramil 0806/Suruh, Peltu Eko.

Ia menegaskan, kehadiran aparat bukan sekadar pengamanan, tetapi juga wujud dukungan atas antusiasme warga. “Tradisi gerak jalan seperti ini harus dipertahankan. Selain mempererat persatuan, juga menumbuhkan rasa cinta tanah air,” ujarnya.

Kapolsek Suruh AKP Sanusi, S.H., yang turut mengawasi jalannya kegiatan, mengaku bangga melihat tingginya partisipasi masyarakat. “Ini bukti bahwa jiwa patriotisme masih hidup di tengah masyarakat. Tugas kami memastikan semua bisa merayakan dengan aman dan nyaman,” kata Sanusi.

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang memeriahkan peringatan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi fondasi bangsa. Di tengah derasnya arus digitalisasi, tradisi seperti gerak jalan tetap menjadi media efektif membentuk karakter kebangsaan, terutama bagi generasi muda.

Momentum HUT RI ke-80 di Suruh membuktikan: semangat kemerdekaan tidak sekadar diucapkan, tetapi dihidupkan bersama, dengan langkah-langkah penuh keyakinan, kebersamaan, dan cinta pada tanah air.

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *