Teluk Bintuni, – Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan di Distrik Kamundan, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, prajurit TNI dari Satgas Yonif 642/Kapuas Pos Kamundan hadir dengan membawa harapan. Mereka menyusuri jalan-jalan kecil menuju rumah warga, bukan dengan perlengkapan tempur, melainkan dengan obat-obatan dan alat medis sederhana.
Pada Selasa (24/6/2025), Satgas menggelar pelayanan kesehatan keliling dan pembagian obat gratis sebagai bagian dari tugas kemanusiaan mereka di wilayah perbatasan dan terpencil.
“Banyak warga di sini belum pernah periksa tekanan darah atau mendapat penanganan medis dasar. Padahal ini sangat penting,” ujar Danpos Kamundan, Letda Inf Hendra, dalam keterangannya.
Dengan metode jemput bola, para personel menyambangi warga dari pintu ke pintu. Mereka memeriksa tekanan darah, memberikan penanganan keluhan umum, hingga menyampaikan edukasi tentang pola hidup sehat, dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami masyarakat.
Antusiasme warga terlihat jelas. Ibu Maria (52), seorang warga Kampung Kamundan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Anak saya bisa periksa tanpa harus jauh-jauh ke kota. Ini sangat membantu. Bapak-bapak TNI seperti keluarga bagi kami,” ujarnya.
Bagi Satgas, kegiatan ini bukan sekadar tugas tambahan. Kehadiran mereka merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada di pelosok tanah air dan jauh dari fasilitas kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan TNI dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak hanya menjaga wilayah, tapi juga membantu kesejahteraan rakyat,” tambah Letda Hendra.
Pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari program rutin Satgas Yonif 642/Kapuas dalam memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak daerah terpencil lainnya di Papua Barat dan wilayah-wilayah lain di Tanah Air.(*)
Editor: Sulaiman