Boyolali, – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 resmi dibuka di Lapangan Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Rabu (23/7/2025). Kegiatan yang digelar Kodim 0724/Boyolali ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan hingga ke pelosok desa.
Bupati Boyolali, Agus Irawan, S.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam pembukaan tersebut. Dalam amanatnya, Bupati menegaskan bahwa TMMD adalah bagian dari gerakan strategis membangun Boyolali dari pinggiran.
“Tema TMMD kali ini, ‘Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’, sangat selaras dengan arah kebijakan pembangunan Boyolali,” ujar Bupati Agus.
Ia menekankan bahwa pembangunan desa bukan hanya urusan infrastruktur, tetapi juga bagian dari mewujudkan masyarakat yang kuat secara mental, sosial, dan budaya.
“Visi kita 2025-2030 adalah Boyolali yang makin maju, nyaman, berdaya saing, dan ramah investasi. TMMD ini adalah bagian dari jalan kita menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa program TMMD kali ini didukung anggaran sebesar Rp 728 juta yang berasal dari kolaborasi antara Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Boyolali, dan partisipasi masyarakat.
“Saya mengajak seluruh warga Sarimulyo ikut merawat dan menjaga hasil pembangunan ini. Karena membangun bukan hanya soal fisik, tapi juga soal karakter dan tanggung jawab kolektif,” ujarnya.
Dandim: Betonisasi Jalan 1,5 Km dan Beragam Kegiatan Sosial
Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung III berlangsung selama 30 hari, mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Sasaran fisik utama adalah betonisasi jalan sepanjang 1.513 meter dengan lebar 3 meter di Desa Sarimulyo. Selain itu, puluhan kegiatan nonfisik juga diselenggarakan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
“Kami menyelenggarakan perpustakaan keliling, pelayanan KB dan kesehatan gratis, penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, hingga sosialisasi pendaftaran prajurit TNI,” jelas Letkol Dhanu.
Kegiatan lainnya mencakup:
- Penyuluhan bahaya narkoba dan keselamatan lalu lintas
- Edukasi pernikahan dini dan ketahanan keluarga
- Donor darah dan penghijauan
- Edukasi pertanian dan pengelolaan sampah
- Pembagian Al-Qur’an kepada warga
Letkol Dhanu berharap pelaksanaan TMMD di Desa Sarimulyo membawa dampak nyata bagi kualitas hidup masyarakat.
“TMMD adalah wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” pungkasnya.(*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)
