TMMD di Pandeglang,  Prajurit TNI Sulap Musholla Tua Jadi Rumah Ibadah yang Hidup Kembali

Religiusitas157 Views

Pandeglang, – Di Kampung Balado, Desa Pakuluran, Kecamatan Kroncong, Kabupaten Pandeglang, suara palu dan adukan semen berpadu dengan lantunan selawat dari pengeras suara. Di tengah udara pagi yang hangat, puluhan prajurit TNI dari Satgas TMMD ke-126 Kodim 0601/Pandeglang bersama warga bekerja menata ulang bangunan musholla tua yang nyaris rapuh.

Bangunan kecil itu menjadi saksi kehidupan warga sejak puluhan tahun lalu. Dindingnya retak, atapnya bocor, dan lantainya kusam dimakan waktu. Namun hari itu, semangat gotong royong mengubah suasana. Warga membawa pasir, air, dan cat; prajurit TNI mengganti plesteran dan memperkuat dinding. Dalam beberapa jam, musholla yang dulu tampak renta perlahan mulai “hidup kembali”.

Kegiatan perehaban musholla di Balado merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, yang tahun ini dilaksanakan Kodim 0601/Pandeglang. Program ini bukan hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperbaiki fasilitas sosial dan keagamaan yang menjadi pusat kegiatan warga.

“Musholla ini bukan sekadar tempat beribadah,” ujar salah satu anggota Satgas TMMD di lokasi. “Di sinilah warga berkumpul, belajar, dan saling menguatkan. Kami ingin memastikan tempat ini kembali layak dan nyaman digunakan.”

Kegiatan perehaban berlangsung penuh keakraban. Warga dan prajurit bekerja tanpa sekat, saling membantu di bawah bimbingan tokoh masyarakat setempat. Dinding lama dibersihkan, plesteran diperbaiki, dan cat baru memberi warna segar di setiap sisi bangunan.

“Kerja bareng dengan TNI seperti ini mengingatkan kami bahwa gotong royong masih hidup di kampung,” kata seorang warga sambil mengaduk semen. “Kami merasa dihargai, karena tempat ibadah kami diperhatikan.”

Musholla di Balado bukan bangunan besar, tetapi menjadi jantung kehidupan spiritual masyarakat sekitar. Di sana, anak-anak belajar mengaji setiap sore, ibu-ibu mengadakan pengajian, dan para lansia menenangkan diri di waktu senja.
Kini, setelah direhab bersama, bangunan itu kembali memantulkan semangat baru.

Komandan Kodim 0601/Pandeglang menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pembinaan mental dan spiritual.
“TMMD tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tapi juga membangun harapan. Ketika masyarakat merasa dilibatkan dan difasilitasi, rasa memiliki dan tanggung jawab tumbuh dengan sendirinya,” ujarnya.

Melalui TMMD ke-126, wajah Desa Pakuluran perlahan berubah. Infrastruktur diperbaiki, lingkungan menjadi lebih hidup, dan hubungan sosial warga kian erat. Namun di balik semua itu, perehaban musholla di Kampung Balado meninggalkan pesan paling kuat bahwa pembangunan sejati bukan hanya soal fisik, melainkan tentang menumbuhkan semangat dan kebersamaan.

Kini, setiap kali azan berkumandang dari musholla yang baru dicat itu, warga Balado tak hanya mendengar panggilan untuk beribadah, tetapi juga gema kerja sama antara TNI dan rakyat yang membuat rumah ibadah mereka hidup kembali.

(Johannes/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *