Tangis Haru Iringi Jam Pimpinan Terakhir Danmenarmed 2 Kostrad Bersama Keluarga Besar Putra Yudha

Diferensia788 Views

Malang, – Suasana haru menyelimuti Markas Resimen Armed 2/PY/2 Kostrad pada Sabtu pagi (03/05/2025). Dalam balutan semangat dan rasa kekeluargaan yang kental, Komandan Resimen Armed 2 Kostrad, Kolonel Arm Siswo Budiarto, S.I.P., M.M., M.I.Pol., menyampaikan jam pimpinan terakhirnya kepada seluruh prajurit dan keluarga besar Putra Yudha, sebelum mengemban amanah baru sebagai Dandenma Kodam Jaya.

Di tengah keheningan dan perhatian penuh dari para hadirin, Kolonel Siswo membuka arahannya dengan kalimat yang menyentuh: Setiap perjumpaan pasti akan menemui perpisahan. Setiap kepemimpinan pasti akan berganti, namun kenangan dan kebersamaan kita akan tetap abadi dalam hati.”

Ungkapan tulus itu menjadi pembuka dari pesan perpisahan yang bukan hanya menggugah, tetapi juga memantik air mata banyak prajurit yang telah bertahun-tahun merasakan kepemimpinan beliau—seorang pemimpin yang tidak hanya tegas, tapi juga mengayomi dan penuh cinta terhadap satuannya.

“Saya bangga, sangat bangga, karena pernah menjadi bagian dari keluarga besar Resimen Armed 2 Kostrad—sebuah satuan yang kuat, tangguh, dan penuh semangat juang. Dari lubuk hati terdalam, saya dan keluarga memohon maaf atas segala kekhilafan, baik yang disengaja maupun tidak selama saya memimpin. Tetaplah menjaga silaturahmi, karena saya percaya, suatu hari nanti jalan kita akan bersua kembali,” ujarnya dengan suara bergetar, menahan haru.

Tidak sedikit prajurit dan anggota Persit yang meneteskan air mata, mengenang kebersamaan, perjuangan, dan keteladanan Kolonel Siswo selama memimpin. Sosoknya telah menjadi lebih dari sekadar komandan—ia adalah panutan, sekaligus ayah dan sahabat bagi keluarga besar Putra Yudha.

Di akhir acara, Kolonel Siswo menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Arif Budi Priyanto dari Media Klikwarta dot com, sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya dalam publikasi kegiatan Menarmed 2 Kostrad. Penghargaan juga diberikan kepada anggota Persit yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mendampingi dan mendukung tugas para prajurit.

Kegiatan sederhana namun sarat makna ini menjadi simbol perpisahan yang bukan akhir, melainkan awal dari ikatan yang akan terus terjaga—di mana pun langkah kaki mengabdi.

(Arif/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *