Setangkup Snack, Seikat Harapan: TNI dan Senyum Anak-Anak Gimbis

Humanitas354 Views

Memberamo Tengah, – Sabtu (10/5/2025), matahari belum tinggi di langit Distrik Kobakma, namun derai tawa anak-anak Papua dari Kampung Gimbis sudah terdengar menggema. Di hadapan Pos TNI Kobakma, mereka berbaris rapi, malu-malu, tapi penuh antusias. Hari itu, bukan peluru atau perintah yang dibagikan, melainkan sekotak kecil kebahagiaan: snack gratis dari Satgas Yonif 641/Bru.

Bukan sekadar camilan. Di tanah yang masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar seperti makan dan gizi, sekantong snack adalah simbol perhatian, cinta, dan harapan. Bagi anak-anak seperti Rio Pagawak (14), itu lebih dari cukup untuk membuat harinya berbeda. Di tengah kerasnya hidup di pegunungan Papua, ada momen ketika tangan tentara berubah menjadi tangan kakak yang peduli, bukan penjaga yang kaku.

“Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih bisa berbagi,” ujar Danpos Kobakma, Letda Inf Ridho Ardiansyah. “Kami ingin mereka tahu, ada yang memikirkan mereka. Ada yang ingin mereka tetap sehat, tetap tersenyum.”

Bagi para prajurit di Pos Kobakma, kegiatan ini bukanlah formalitas. Ini adalah bagian dari misi mereka sebagai manusia yang diberi kehormatan mengenakan seragam. TNI bukan sekadar pelindung keamanan, tapi juga pelindung harapan. Mereka hadir bukan hanya membawa senjata, tapi juga membawa kehangatan.

Kampung Gimbis adalah salah satu titik sunyi di antara lekuk-lekuk Pegunungan Papua. Di sana, infrastruktur masih terbatas, akses pangan tak selalu pasti, dan kehidupan berjalan pelan di antara alam yang megah. Maka, ketika satu per satu anak kecil mendapatkan snack dari tangan tentara, ada yang berubah di wajah mereka: tawa tulus, yang tak bisa dibeli oleh dunia.

“Terima kasih, abang tentara,” kata Rio, sambil memeluk bungkus wafer yang masih hangat dari matahari pagi. Baginya, mungkin itu bukan hal besar. Tapi untuk tentara-tentara yang jauh dari rumah, tawa Rio adalah hadiah terbaik dari tugas mulia mereka.

Karena di ujung negeri, ketika suara tembakan diganti dengan suara tawa anak-anak, itulah kemenangan yang sejati.

TNI Selalu Ada untuk Rakyat. Di mana pun, kapan pun. Dengan cinta, bukan hanya kekuatan.

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *