Sentuhan Kasih Prajurit TNI di Tengah Sunyinya Perbatasan Papua

Kesehatan370 Views

Keerom, – Di tengah sunyi dan sepinya pedalaman Papua, secercah harapan tumbuh dari kehadiran para prajurit TNI yang tak hanya membawa keamanan, tetapi juga kasih yang nyata. Satgas Yonif 131/Brajasakti melalui Pos Waris menggelar bakti kesehatan gratis di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom—sebuah bentuk kepedulian yang begitu berarti bagi masyarakat perbatasan.

Sejak Kamis (15/5/2025) pagi, warga berdatangan perlahan. Ada yang datang sambil menggendong anak kecil, ada pula yang berjalan tertatih. Namun, di balik lelah itu, tergambar senyum dan rasa lega. Jauh dari fasilitas medis, mereka menemukan harapan di tengah barisan prajurit yang mengulurkan tangan.

“Kami ingin warga tahu, bahwa mereka tidak sendiri. TNI hadir bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga merawat hati,” tutur Letda Inf M. Fijay Amir, Danpos Waris, dengan suara tenang namun penuh empati.

Bakti kesehatan ini menghadirkan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Dalam pelayanan yang sederhana itu, terpatri ketulusan: antara petugas dan pasien, antara penjaga negeri dan rakyatnya.

Salah satu warga, Mama Klara (52), tak mampu menyembunyikan rasa harunya. “Biasanya kalau sakit, kami jalan jauh ke puskesmas. Tapi sekarang bapak-bapak TNI datang sendiri bawa obat. Kami merasa dihargai, diperhatikan,” ucapnya, nyaris menitikkan air mata.

Bagi warga Kampung Banda, kunjungan prajurit ini adalah lebih dari sekadar kegiatan medis. Ini adalah pengingat bahwa negara masih peduli, bahwa ada tangan-tangan yang terulur dengan niat tulus untuk menyembuhkan luka—baik yang tampak maupun yang tersembunyi.

Kegiatan kemanusiaan ini juga menjadi jembatan yang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, membangun rasa saling percaya, dan menguatkan ikatan emosional di wilayah perbatasan yang selama ini kerap terabaikan.

Di ujung negeri, di antara sunyi dan sepi, hadir senyum yang merekah. Karena di balik seragam loreng, tersimpan hati yang tak ragu merawat dengan kasih.

(Bro/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *