Resmi Dilantik, HKTI Lumajang Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Ekonomi, POLITIKANA1045 Views

Lumajang, – Di bawah semangat kebersamaan dan tekad besar untuk membangun pertanian berkelanjutan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi melantik jajaran pengurus DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang masa bakti 2025–2030. Pelantikan yang digelar khidmat di Pendopo Aryawiraraja, Minggu (25/5/2025), mengusung tema “Optimalisasi Swasembada dan Pupuk Terbarukan Menuju Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara.”

Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan pentingnya peran strategis HKTI sebagai mitra pemerintah dalam menopang kedaulatan pangan nasional. Ia memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani, khususnya dari Lumajang, yang telah bekerja keras hingga mampu berkontribusi pada surplus produksi pangan nasional.

“Kami bangga pada petani Lumajang yang menjadi motor penggerak lumbung pangan Jawa Timur. Di tengah kekhawatiran global terhadap krisis pangan, Indonesia justru menjawab dengan ketangguhan—dan Jawa Timur menjadi episentrumnya,” ujar Khofifah penuh semangat.

Ia juga menekankan pentingnya transformasi menuju Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB). Dalam hal ini, penggunaan pupuk terbarukan menjadi kunci, bukan hanya untuk menjaga produktivitas, tetapi juga kelestarian alam demi generasi mendatang.

“Tantangan masa depan menuntut inovasi. Kita harus berani meninggalkan cara lama dan mengadopsi teknologi hijau agar petani tetap sejahtera dan lingkungan tetap terjaga,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, turut menyuarakan harapan besar terhadap peran HKTI sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi antara HKTI dan Pemkab menjadi fondasi untuk menciptakan pertanian yang modern, mandiri, dan inklusif.

“Kami siap bergandeng tangan dengan HKTI Lumajang untuk menghadirkan pertanian yang berdaya saing tinggi. Ini bukan hanya tentang menanam padi, tapi juga menanam harapan,” ujarnya.

Indah mengungkapkan bahwa Lumajang memiliki potensi luar biasa. Saat ini, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Lumajang mencapai 32.331 hektare. Target luas tambah tanam padi tahun 2025 diproyeksikan mencapai 91.534 hektare -sebuah langkah strategis menuju Lumajang sebagai pilar utama lumbung pangan Jawa Timur dan bahkan nasional. Dari Lumajang untuk Nusantara, HKTI Bersama Petani Bangkit Menyemai Kedaulatan Pangan.(*)

 

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *