Rayakan Natal Bersama Warga, Pangkogabwilhan III Hadiri Tradisi Bakar Batu di Puncak Jaya

Mulia, – Di tengah sejuknya pegunungan Papua Tengah, tradisi bakar batu menjadi ruang perjumpaan antara negara dan masyarakat. Komandan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi menghadiri tradisi bakar batu bersama warga Kampung Dokome, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis (26/12/2025), dalam rangka perayaan Natal 2025.

Sekitar 350 warga Kampung Dokome, bersama tokoh adat, tokoh agama, serta unsur TNI dan Polri, mengikuti tradisi yang sarat nilai kebersamaan dan rasa syukur tersebut. Bakar batu yang merupakan ritual memasak bersama khas masyarakat Papua, menjadi simbol persaudaraan sekaligus penanda sukacita Natal.

Kehadiran Pangkogabwilhan III bersama jajaran dipandang sebagai bentuk nyata upaya TNI membangun kedekatan emosional dengan masyarakat Papua, khususnya di wilayah pedalaman.

Momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk memperkuat harmoni sosial dan menciptakan suasana damai dalam perayaan Natal.

Dalam sambutannya, Bambang menegaskan bahwa tradisi bakar batu bukan sekadar ritual budaya, melainkan warisan yang merekatkan persatuan dan kebersamaan antarwarga. “Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini sejalan dengan semangat Natal, yakni persaudaraan, kasih, dan rasa syukur,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pangkogabwilhan III menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan warga serta bingkisan Natal bagi anak-anak. Ia juga meninjau langsung layanan pengobatan massal yang digelar tim kesehatan TNI sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Sejumlah pejabat turut mendampingi, antara lain Wakil Panglima Operasi TNI Habema II, Asisten Intelijen dan Asisten Operasi Kaskogabwilhan III, Wakil Asisten Teritorial Kaskogabwilhan III, serta tim medis Satgaskes TNI. Hadir pula Dandim 1714/Puncak Jaya, Kapolres Puncak Jaya, para komandan satuan tugas, unsur intelijen, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Kegiatan berlangsung tertib dan penuh kehangatan. Tradisi bakar batu kali ini menjadi gambaran sinergi antara TNI dan masyarakat dalam merawat perdamaian, memperkokoh persatuan, serta menumbuhkan harapan akan Papua yang aman, sejuk, dan bermartabat.(*)

(Jhonni/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *