PSDM UNAIR Siapkan Emak-emak UMKM Kuasai Medan Bisnis Digital TikTok

Ekonomi3 Views

Surabaya, – Transformasi digital telah membuka medan baru dalam pertempuran ekonomi rakyat. Media sosial, khususnya TikTok, kini menjelma sebagai arena strategis pemasaran yang mampu menentukan daya tahan dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah kompetisi pasar yang kian ketat.

Menyadari realitas tersebut, mahasiswa Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar seminar bertajuk “Maksimalkan Potensi Bisnismu dengan TikTok” bagi emak-emak yang tergabung dalam Paguyuban UMKM Manggarsari. Kegiatan berlangsung di Ruang Kuliah Internasional Marwadewa 3, Gedung Sekolah Pascasarjana UNAIR, Surabaya, Sabtu (13/12/2025).

Seminar ini menjadi bagian dari upaya pembekalan strategis bagi pelaku UMKM agar mampu beradaptasi dan bertahan di medan bisnis digital. Acara dibuka oleh Tri Siwi Agustina, dosen Universitas Airlangga, yang menegaskan pentingnya membaca momentum sebelum ruang gerak pemasaran digital semakin dibatasi oleh regulasi global.

“TikTok di Indonesia masih membuka peluang bagi UMKM. Tidak semua negara memberikan ruang yang sama. Beberapa bahkan sudah mulai membatasi pemasaran digital di platform ini. Karena itu, pelaku UMKM harus siap memanfaatkan momentum yang ada,” ujar Siwi.

Sebagai instruktur utama, seminar menghadirkan Yugo Artono, pakar digital marketing bersertifikasi TikTok. Dalam paparannya, Yugo menekankan bahwa kemenangan di medan bisnis digital ditentukan oleh penguasaan traffic dan ketepatan membaca momentum.

“Dalam social commerce seperti TikTok, traffic adalah jalur logistik utama. Semakin besar arus pengguna yang kita kuasai, semakin besar peluang produk kita dikenal dan dibeli,” tegas Yugo.

Ia juga memaparkan salah satu taktik yang dinilai efektif, yakni model affiliate marketing. Model ini memungkinkan UMKM bergerak cepat tanpa beban logistik produksi. “Tidak perlu pabrik, tidak perlu stok barang. Cukup gawai, kamera, dan koneksi internet. Ini bentuk baru perantara dagang di medan digital,” jelasnya.

Yugo turut menekankan bahwa keberhasilan di TikTok tidak selalu ditentukan oleh perangkat canggih atau produksi konten yang mahal. Menurutnya, keaslian dan kesederhanaan justru sering menjadi senjata yang lebih efektif.

“Banyak konten sederhana yang tampil apa adanya justru menghasilkan dampak besar. Yang terpenting adalah keberanian turun ke medan dan konsistensi,” katanya.

Antusiasme peserta terlihat hingga sesi penutup. Sudarmilah, anggota UMKM Manggarsari yang menjalankan usaha kuliner gudeg, mengaku mendapatkan bekal penting dari seminar tersebut.

“Ilmunya sangat aplikatif. Kami jadi lebih siap menghadapi pasar digital. Semoga ada pelatihan lanjutan agar strategi ini bisa terus diasah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, PSDM UNAIR menegaskan perannya dalam memperkuat ketahanan ekonomi berbasis UMKM dengan menyiapkan pelaku usaha rakyat agar mampu menguasai medan baru, bisnis digital berbasis platform media sosial.(*)

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *