Perlindungan untuk Mereka yang Mengabdi: BSKDN dan Taspen Life Gagas Masa Depan Lebih Pasti bagi ASN

Ekonomi535 Views

Jakarta, – Di balik kesibukan para aparatur sipil negara (ASN) yang tanpa lelah mengabdi pada bangsa, ada satu harapan yang diam-diam tumbuh: tentang masa depan yang aman, hari tua yang sejahtera, dan hidup yang tetap layak setelah masa tugas usai.

Itulah semangat yang mengalir dalam kerja sama antara Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri dan Taspen Life, yang resmi dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama perlindungan sosial bagi ASN pada Jumat (2/5) di Jakarta.

“Kerja sama ini bukan hanya soal asuransi atau investasi. Ini adalah wujud kepedulian kita kepada para ASN yang selama ini menjadi tulang punggung pelayanan publik,” ujar Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, dalam sambutannya secara daring.

Menurut Yusharto, ASN juga manusia—mereka memiliki keluarga yang menunggu di rumah, anak-anak yang ingin sekolah tinggi, dan harapan akan masa tua yang tak bergantung pada belas kasihan. Oleh karena itu, perlindungan sosial dan budaya berinvestasi sejak dini adalah bagian dari penghormatan terhadap pengabdian mereka.

Ia menyampaikan apresiasi terhadap Taspen Life yang selama ini aktif mengenalkan berbagai produk proteksi dan investasi kepada ASN, bukan sekadar sebagai produk finansial, melainkan sebagai instrumen untuk membentuk ketahanan ekonomi keluarga ASN itu sendiri.

“Produk-produk Taspen Life yang memadukan perlindungan dan investasi bisa menjadi solusi agar para ASN kita tak hanya tangguh saat bertugas, tapi juga kuat saat memasuki masa pensiun,” lanjut Yusharto.

Kerja sama ini juga menjadi bagian dari transformasi tata kelola sumber daya manusia ASN yang lebih manusiawi—bukan hanya soal kinerja dan target, tapi juga perhatian pada kesejahteraan, ketenangan batin, dan rasa aman akan hari esok.

Yusharto berharap, kolaborasi ini tidak berhenti di atas kertas, tapi benar-benar menyentuh kehidupan para ASN—tidak hanya di BSKDN, tetapi juga di berbagai daerah.

“Mereka yang hari ini bekerja dalam diam, mengabdi dalam sunyi, layak mendapatkan masa depan yang terang. Dan tugas kita adalah memastikan bahwa harapan itu tidak pupus,” pungkasnya.

(ferdio/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *