Pangdam I/BB Hadiri Rakornas Karhutla di Riau: Kerahkan 920 Prajurit, Targetkan Bumi Lancang Kuning Bebas Asap

Diferensia672 Views

Pekanbaru, – Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau kembali menjadi perhatian nasional. Menyongsong puncak musim kemarau, Pemerintah Pusat bersama jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Karhutla di Balai Serindit, Rumah Dinas Gubernur Riau, Rabu (23/7/2025).

Rakornas yang dipimpin langsung oleh Menkopolhukam RI, Budi Gunawan, itu menyoroti strategi pencegahan dan penanggulangan karhutla yang lebih taktis, kolaboratif, dan berbasis teknologi.

Salah satu dukungan signifikan datang dari Kodam I/Bukit Barisan. Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, menyatakan kesiapannya mengerahkan 920 prajurit sebagai bagian dari Satgas Darat dalam rangka pengendalian karhutla di wilayah Riau.

“Kami sudah mengonsolidasikan kekuatan Korem 031/Wira Bima dan seluruh satuan di jajaran Kodam I/BB di Riau. Satgas Darat ini akan bersinergi dengan BNPB, BPBD, Polda Riau, dan unsur terkait lainnya,” ujar Mayjen Rio dalam keterangan tertulis Pendam I/BB pada media ini, Kamis (24/7/2025).

Ia menegaskan bahwa pengendalian karhutla tak bisa dilakukan sendiri. Butuh gotong royong seluruh elemen, terutama peran aktif masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini.

“Kami ingin Riau bebas asap. Dukungan kami dari jajaran TNI adalah bentuk komitmen nyata. Tapi ini harus menjadi gerakan bersama. Tanpa kesadaran masyarakat, semua akan sia-sia,” tambah Pangdam.

Rakornas juga menghadirkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P., serta Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, yang mendorong penguatan sistem pemantauan dan penindakan. Mereka menekankan perlunya early warning system berbasis data, patroli terpadu, serta penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan.

“Karhutla bukan sekadar bencana lingkungan, tapi berdampak pada ekonomi, kesehatan, dan stabilitas keamanan nasional. Maka, sinergi pusat dan daerah harus solid,” tegas Menkopolhukam Budi Gunawan.

Rakornas ini turut dihadiri oleh Gubernur Riau, unsur Forkopimda Provinsi, Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, serta para pimpinan TNI-Polri di wilayah terdampak. Hadir pula Wali Kota Dumai, Bupati Bengkalis, Bupati Kampar, dan para Kapolres serta Dandim dari daerah rawan karhutla.

Dengan kekuatan penuh lintas sektor dan dukungan masyarakat akar rumput, harapan Riau bebas kabut asap kembali mengemuka. Langkah mitigasi berbasis kolaborasi pun diyakini menjadi kunci menjaga langit Riau tetap biru sepanjang musim kemarau. (*)

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *