Luncurkan Rapor Kedisiplinan, Darussalamah Krian Ingin Lahirkan Santri Berkarakter

Diferensia783 Views
Tim Manajemen Pendidikan Umum Ponpes Darussalamah Krian saat peluncuran Rapor Kedisiplinan, Rabu (31/5/2023). (foto: istimewa)

KRIAN SIDOARJO – Manajemen Pendidikan Umum Ponpes Darussalamah Krian yang membawahi jenjang SD hingga SMA meluncurkan Rapor Kedisiplinan, Rabu (31/5/2023).

Saat membagikan Rapor, Kepala SMP Darussalamah Krian Sinta Dewi Puspitasari memberikan penguatan kepada siswa SMA Darussalamah Krian bahwa menjadi orang berilmu itu penting, tapi memiliki karakter jauh lebih penting.

Pada media ini, Kamis (1/6/2023) Pimpinan SMP Darussalamah ini menyebutkan dengan hadirnya Rapor Kedisiplinan mampu mengukur karakter santri yang meliputi pembiasaan ibadah, kehadiran dan ketuntasan belajar. Sehingga santri termotivasi untuk mengevaluasi dirinya menjadi lebih baik.

“Sebagian santri beranggapan bahwa santri yang malas sama saja dengan yang bersungguh-sungguh. Bagaimana menjadikan santri termotivasi untuk meningkatkan karakternya, salah satu terobosan yang dilakukan sekolah adalah membagikan rapor kedisiplinan setiap bulan,” jelasnya.

Dengan adanya Rapor ini, kata Sinta, dapat mencegah santri terlambat apalagi tidak hadir di kelas. Setiap santri diberikan lembaran rapor yang berisi persentase kehadiran, pembiasaan sholat berjamaah dan ketertiban di kelas.

Ia bersama wali kelas juga membagikan piagam star of the month award kepada siswa terbaik pada bulan Mei 2023. Diantaranya kelas 3 Himmah Aliyyah, kelas 6 Putri Maulidiah, dan kelas 7 Ahmad Fauzi.

Kemudian, kelas 8 Nilna Khoiro Sa’adah, kelas 9 Nur Aini, kelas 10 Muhammad Syihabuddin dan kelas 11 Akmal Abdillah.

Sementara itu Kepala SD dan SMA Darussalamah, Anjaya Wibawana meminta kerjasama agar peningkatan karakter menjadi isu utama.

“Saya minta kerjasama seluruh dewan guru dan santri untuk fokus pada peningkatan karakter. Oleh karena itu, bagi yang persentasenya mencapai optimum agar dipertahankan dan memberikan inspirasi kepada temannya. Sedangkan yang mendapatkan pembinaan, jangan berputus asa untuk memperbaiki diri,” ujar Anjaya.

Untuk diketahui, Darussalamah Krian sebagai pesantren salaf selama ini lulusannya bermental kuat dan mampu membaca kitab kuning. Adapun perpaduan dengan pendidikan umum menjadi nilai tambah tersendiri untuk menghasilkan lulusan yang mandiri dan berkarakter.

(rafel/tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *