Blitar, – Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang Jalan Merdeka hingga Ahmad Yani, Sabtu (23/8/2025). Suasana Kota Blitar berubah semarak dengan arak-arakan seni dan budaya dalam gelaran Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2025, sebuah perhelatan tahunan yang selalu ditunggu-tunggu.
Sebanyak 46 peserta tampil memukau dengan kostum etnik, tarian tradisional, hingga atraksi budaya dari berbagai daerah di Nusantara. Sorak sorai penonton mengiringi setiap penampilan, menjadikan jalan utama kota seperti panggung terbuka penuh warna.
Acara akbar ini turut dihadiri jajaran pejabat pusat, provinsi, hingga daerah. Hadir di antaranya Direktur Film, Musik, dan Seni Kementerian Kebudayaan, Syaifullah Agam, S.E., M.Ec., Ph.D.; perwakilan Kementerian Ekonomi Kreatif; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Evi Aviana Sari; Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I.; Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba; jajaran Forkopimda Kota Blitar, serta Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han.
Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menegaskan bahwa Blitar bukan sekadar kota sejarah, tetapi juga kota budaya yang sarat nilai perjuangan. Ia mengingatkan pesan Bung Karno agar bangsa Indonesia senantiasa bangga dengan jati dirinya dan warisan Nusantara.
“BEN Carnival bukan hanya ajang hiburan, tetapi momentum memperkokoh persatuan, promosi wisata, sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat Blitar,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Film, Musik, dan Seni Kementerian Kebudayaan, Syaifullah Agam, yang membuka acara secara resmi, menyebut BEN Carnival sebagai manifestasi kekayaan budaya Indonesia. “Ini adalah cermin identitas bangsa. Kami berkomitmen mendukung agar acara ini terus berkembang, memberi manfaat bagi pelaku seni, pengrajin, dan masyarakat luas. Dengan kebersamaan, BEN Carnival bisa menjadi magnet wisata nasional maupun internasional,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana, yang menilai BEN Carnival sebagai wujud nyata kearifan lokal sekaligus sarana pembentukan karakter bangsa.
“Kegiatan ini bukan hanya memperlihatkan keindahan budaya, tetapi juga memperkuat persatuan masyarakat Blitar. Ini momentum untuk mensyukuri kebhinekaan yang menjadi kekuatan sejati bangsa,” ungkapnya.
Dengan gemerlap kostum, lantunan musik tradisi, hingga riuh tepuk tangan penonton, BEN Carnival 2025 kembali membuktikan diri sebagai pesta budaya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga meneguhkan identitas Blitar sebagai kota pusaka, kota perjuangan, sekaligus kota budaya. (*)
(rils/Sulaiman)
