Launching Program “Ansor Ataneh”, Ketua Ansor Mandung: Diikuti Pembentukan Poktan dan Kios Pertanian, Mohon Dukungannya!

Ekonomi712 Views

Bangkalan, – PR GP Ansor Mandung, resmi melaunching program ketahanan pangan nasional yang diberi nama “Ansor Ataneh”. Launching tersebut dilakukan di Desa Mandung, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (4/1/2025). Menurut Ketua Ansor Mandung, Moh. Khozein, program “Ansor Ataneh”, pihak GP Ansor Mandung mencoba bersinergi dengan program pemerintah, dengan maksud dan tujuan dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa.

“Launching ini ditandai dengan penanaman pertama bibit blewah atau timun suri di lahan percontohan perdana di lahan milik kader sekaligus pengurus PR GP Ansor Mandung, Abdul Hakim. Program ‘Ansor Ataneh” ini bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada di pemerintahan desa dan kecamatan setempat,” ujar Khozein sapaan akrabnya.

Khozein menjelaskan bahwa sehubungan dengan pengetahuan dan pengalaman di sektor pertanian dari generasi muda di desanya sangat minim pihaknya berharap adanya dukungan. Apalagi, lanjutnya, pihaknya mengalami kesulitan terkait pembibitan dan kebutuhan alat-alat pertanian mengingat keterbatasan ekonomi yang ada.

“Barangkali ada program dari pemerintahan yang bisa mendukung hal ini, sehingga kami ke depan bisa melaksanakan program ini secara berkelanjutan,” harapnya.

Khozein berharap melalui program “Ansor Ataneh” ini bisa memberi motivasi terhadap anak muda untuk berinovasi dan memberi penyadaran baru mengenai bagusnya peluang dalam bertani dan bahwa pertanian tidak melulu terkait padi atau sejenisnya.

“Kali ini kami menanam timun suri atau blewah. Ini juga pertanian. Ini juga soal pangan,” tegas Khozein.

Selain masalah minimnya pengalaman, kesulitan akses alat-alat pertanian, bibit dan pengetahuan seputar hal tersebut, pihak PR GP Ansor Mandung juga membutuhkan mentoring. “Betul, kami membutuhkan mentor untuk pembinaan dan pendampingan para petani muda ke depannya. Apalagi program ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk melahirkan petani milineal. Anggota kami semuanya, 100% adalah generasi milineal bahkan ada yang Gen Z,” tandas Khozein.

Midi, Penyuluh Pertanian dari Kecamatan Kokop yang turut hadir dalam launching program “Ansor Ataneh” tersebut menegaskan bahwa pihaknya siap mendampingi program ANSOR ATANEH. Midi juga berbagi pengetahuan mengenai ilmu pertanian yang ia sebut sebagai Panca Usaha Tani. Menurutnya, Panca Usaha Tani harus memperhatikan pemilihan bibit yang unggul, pengolahan tanah yang baik, pemupukan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit tanaman dan pengairan atau irigasi yang baik.

Khozein pun menjelaskan bahwa ke depannya, PR GP Ansor Mandung akan menindaklanjuti program “Ansor Ataneh” dengan membentuk kelompok petani atau poktan. “InsyaAllah, kami memang berencana membentuk Poktan dan Kios Pertanian sebagai follow up dari program yang telah kami launching hari ini,” pungkas Khozein.

(hakim/jafar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *