Kodim Boyolali Gelorakan Semangat Kebangkitan Nasional ke-117: Langkah Tenang Menuju Indonesia Raya

POLITIKANA1062 Views

Boyolali, – Di bawah langit pagi yang teduh di Mojosongo, semangat perjuangan bangsa kembali digelorakan. Kodim 0724/Boyolali menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025 di Lapangan Makodim Jl. Padanaran, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Mojosongo, Selasa (20/5/2025).

Momentum bersejarah ini menjadi pengingat bahwa api kebangkitan bangsa tak pernah padam. Ia terus menyala, menuntun Indonesia menapaki jalan panjang menuju masa depan yang lebih kuat, adil, dan beradab.

Mayor CBA Sugiatno bertindak sebagai Inspektur Upacara, dengan Danramil 12/Simo Kapten Inf Dwi Supriyanto sebagai Komandan Upacara, dan Pelda Luqman Karim sebagai Perwira Upacara. Seluruh prajurit TNI dan PNS di jajaran Kodim 0724/Boyolali hadir dalam formasi tegap, menandai tekad yang tak tergoyahkan untuk terus mengabdi bagi negeri.

Dalam amanatnya, Mayor Sugiatno membacakan pesan dari Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid. Pesan itu menggema kuat: Indonesia tidak akan menjadi penonton dalam arus perubahan dunia. Di tengah zaman tanpa batas geografis, bangsa ini memilih menjadi pelaku sejarah, pemimpin perubahan.

“Indonesia tidak berdiri di tepi. Kita berjalan di tengah arus, dengan kepala tegak dan semangat membara. Kebangkitan Nasional bukan hanya romantisme sejarah, tapi kompas moral untuk membangun masa depan yang berpihak pada rakyat,” ujar Menteri dalam amanatnya.

Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dalam 150 hari pertamanya telah menapaki jalan kebangkitan dari hal-hal paling mendasar: dari dapur rakyat, dari senyum anak-anak, dari harapan ibu-ibu di desa. Program Makan Bergizi Gratis, pemeriksaan kesehatan gratis untuk lebih dari 777.000 warga, dan percepatan pusat pelatihan vokasi adalah langkah nyata—bahwa pembangunan tidak boleh hanya menjadi angka di atas kertas, tapi harus terasa di meja makan, di ruang tunggu puskesmas, dan di ruang kelas pelatihan.

Langkah besar lainnya adalah pembentukan Danantara Investment Agency serta peresmian AI Centre of Excellence di Papua—wujud komitmen untuk menjawab tantangan zaman digital, sekaligus memastikan bahwa putra-putri Indonesia dari ujung timur negeri ini ikut memegang kendali masa depan bangsanya.

Tak kalah penting, Pemerintah juga memberi perlindungan yang lebih kuat bagi generasi penerus bangsa di ruang digital. Melalui Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS), negara hadir melindungi anak-anak dari ancaman digital yang tak kasatmata, namun nyata.

“Bangkit itu tidak selalu berarti bergerak cepat. Kadang ia hadir dalam diam yang penuh keyakinan, seperti akar pohon yang menembus bumi, menopang kehidupan dengan kokoh. Itulah hakikat kebangkitan sejati: tumbuh perlahan, berakar kuat pada nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah keadilan,” tegasnya.

Upacara ini bukan sekadar seremoni. Ia adalah simbol tekad—bahwa di Boyolali, seperti di seluruh pelosok negeri, semangat Budi Utomo 1908 masih hidup. Bahwa prajurit TNI dan rakyat Indonesia hari ini masih mewarisi semangat yang sama: semangat untuk memajukan bangsa, dengan jiwa yang merdeka dan hati yang merakyat.

Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Mari terus melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun pasti—menuju Indonesia Raya yang bermartabat. (*)

 

Kontributor: Agus Rodo Kemplu

Editor: Sulaiman

Foto: ARK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *