Ketua PB Pemuda Muslimin Ajak Pemuda Rayakan Tahun Baru secara Reflektif

POLITIKANA53 Views

 

Jakarta, – Menjelang pergantian tahun, Ketua Umum Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia Muhammad Kasman mengimbau generasi muda untuk menyikapi momentum Tahun Baru dengan cara yang sederhana dan reflektif, bukan melalui perayaan yang berlebihan.

Kasman mengatakan, pergantian tahun seharusnya menjadi ruang bagi pemuda untuk melakukan evaluasi diri atas peran dan kontribusi yang telah diberikan kepada masyarakat, bangsa, dan negara. “Momentum pergantian tahun adalah saat yang tepat untuk berefleksi, sejauh mana kita sebagai pemuda telah berkontribusi secara positif bagi lingkungan sekitar, bangsa, dan negara,” kata Kasman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (31/12/2025).

Ia menilai, tradisi perayaan Tahun Baru yang diwarnai pesta dan euforia berlebihan kerap justru menimbulkan dampak negatif, mulai dari gangguan ketertiban umum hingga menambah beban aparat keamanan.

Menurut Kasman, berbagai persoalan yang dihadapi bangsa sepanjang tahun 2025 patut dijadikan bahan perenungan bersama, khususnya oleh kalangan pemuda, agar pada tahun 2026 peran yang diambil dapat lebih bermakna dan konstruktif.

“Beragam tantangan sosial yang kita hadapi semestinya mendorong pemuda untuk meningkatkan kualitas kontribusinya di tahun mendatang,” ujarnya.

Kasman juga mengajak pemuda untuk memperkuat dimensi spiritual sebagai landasan dalam menjalankan peran strategis tersebut. Ia menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pemuda memiliki keteguhan moral dan arah yang jelas dalam bertindak.

Ia menyoroti sejumlah persoalan sosial yang melibatkan generasi muda, seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika, serta dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi yang tidak bijak. Menurutnya, persoalan-persoalan tersebut tidak dapat diselesaikan tanpa keterlibatan aktif pemuda itu sendiri.

“Pemuda tidak boleh hanya menjadi objek dari berbagai persoalan sosial, tetapi harus tampil sebagai pelopor yang mengambil peran aktif dan kreatif dalam mencari solusi,” kata Kasman.

Selain itu, Kasman menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarelemen pemuda serta kerja sama dengan pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat luas.

Ia menilai, momentum pergantian tahun dapat dimanfaatkan untuk memperkuat silaturahmi dan membangun kerja sama yang produktif, alih-alih sekadar dijadikan ajang hiburan semata. “Pergantian tahun seharusnya menjadi momentum untuk menguatkan kebersamaan dan kolaborasi demi kebaikan bersama,” ujarnya.(*)

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *