Hangatnya Pangdam Menyapa Maybrat: Harapan Baru dari Ujung Papua

Diferensia756 Views

Maybrat, Papua Barat Daya – Semangat kebersamaan dan harapan akan masa depan yang lebih baik terasa hangat di Kabupaten Maybrat, Sabtu (7/6/2025), saat Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., menyapa langsung masyarakat dan pemerintah daerah dalam kunjungan kerjanya. Didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Arlin Jimmy Ramoz, serta sejumlah pejabat Kodam, Pangdam hadir bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga membawa pesan kedamaian, pembangunan, dan kepedulian.

Disambut hangat oleh Bupati Maybrat, Karel Murafer, SH., MH., pertemuan itu menjadi simbol sinergitas yang terus tumbuh antara TNI dan Pemerintah Daerah. Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih yang mendalam.

“Kehadiran Bapak Pangdam adalah berkah bagi kami. Ini bukan hanya kunjungan, tapi wujud nyata dari komitmen TNI untuk hadir bersama rakyat, menjaga keamanan, dan mendukung pembangunan,” ujar Bupati Karel.

Lebih dari itu, ia menegaskan bahwa sejak hadirnya pos keamanan TNI, situasi di Maybrat menjadi jauh lebih kondusif.

“Puji Tuhan, masyarakat kini bisa beraktivitas seperti sediakala. Anak-anak kembali ke sekolah, warga kembali bertani dan berdagang. Kami percaya, keamanan bukan hanya soal senjata, tapi tentang kepercayaan dan kerja sama,” tambahnya.

Dalam pernyataannya, Pangdam Mayjen Jimmy Ramoz Manalu menegaskan bahwa kehadiran TNI bukan semata untuk mengamankan wilayah, tetapi juga untuk menginspirasi dan memberdayakan.

“Kami hadir membawa rasa aman dan harapan. Lewat karya bakti, bakti sosial, dan pendekatan humanis, kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI adalah bagian dari mereka,” tuturnya.

Tak hanya itu, Pangdam juga membawa kabar besar: rencana pembangunan 100 Batalyon Teritorial di wilayah-wilayah strategis, termasuk Maybrat.

“Ini bukan sekadar bangun markas, tapi investasi untuk keamanan jangka panjang dan percepatan pembangunan. Kami mohon dukungan Pemda, termasuk penyediaan lahan,” jelasnya.

Menyentuh Hati Prajurit di Ujung Negeri

Usai bersilaturahmi dengan Forkopimda, Pangdam menyempatkan diri bertatap muka dengan prajurit dan PNS di Kodim 1809/Maybrat. Dalam suasana santai namun penuh makna, ia mengingatkan pentingnya menjaga disiplin, kesehatan, dan kekompakan, terutama dalam bertugas di daerah terpencil.

“Libur boleh, tapi kewaspadaan prajurit tidak boleh libur. Jaga soliditas, jaga hati, dan terus dekati rakyat dengan kelembutan dan kesungguhan,” pesannya.

Sebagai bentuk kepedulian, Pangdam juga menyerahkan satu ekor sapi qurban bagi prajurit dan masyarakat sekitar. Sebuah simbol bahwa kebersamaan dibangun bukan hanya dengan kata, tapi juga dengan tindakan nyata.

Sinergi yang Menumbuhkan Harapan

Kunjungan ini bukan hanya agenda kerja, melainkan napas baru bagi Maybrat. Di tengah tantangan geografis dan sejarah panjang konflik, kehadiran Pangdam menjadi penegas bahwa negara tidak pernah jauh. Ada tangan yang menjangkau, ada hati yang memahami.

Sinergi antara TNI dan Pemda semakin kuat. Dan di balik barisan prajurit berseragam loreng, terselip pesan lembut: bahwa membangun Papua bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang merajut kepercayaan, menumbuhkan harapan, dan menjaga nyala masa depan.

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *