Dukung Gerakan Anti Bullying, Babinsa Koramil 05/Weru Berikan Sosialisasi Pada Siswa-Siswi SDN 01 Grogol

Babinsa, Edukasi1667 Views
Serma Rubimin saat sosialisasi gerakan anti-bullying pada siswa-siswi SDN 01 Grogol di Aula SDN Grogol 01, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (19/11/2023). (foto: agus kemplu)

SUKOHARJO – Sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan anti perundungan, Serma Rubimin Babinsa Desa Grogol, Koramil 05/Weru, Kodim 0726/Sukoharjo bersama dengan Aiptu Sunardi, SH selaku Kanit Binmas Polsek Weru melaksanakan sosialisasi anti-bullying dan bahaya narkoba kepada siswa-siswi SDN 01 Grogol di Aula SDN Grogol 01, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (19/11/2023).

Menurut Serma Rubimin, perundungan atau bullying masih sering dan rawan terjadi di dunia pendidikan atau sekolah di berbagai tingkat pendidikan.

“Hal ini menjadi perhatian kita semua, bahwa sangat penting menanamkan kembali nilai-nilai moral dan etika serta rasa empati kepada siswa-siswi di sekolah,” ujar Serma Rubimin pada media ini.

Dalam giat sosialisasi tersebut, Serma Rubimin tampak berada di tengah-tengah siswa-siswi SDN Grogol 01 Weru, memberikan edukasi kepada para siswa yang hadir dan mendengarkan antusias. Serma Rubimin

“Kami memberikan materi mulai dari apa itu perundungan, bagaimana perundungan bisa terjadi, bentuk-bentuk perundungan hingga apa akibat dari bullying yang dapat merugikan teman, orang tua, diri sendiri dan nama baik sekolah dan sosialisasi tentang gerakan anti bullying,” papar Serma Rubimin.

Dikatakan oleh Serma Rubimin bahwa disamping verbal bullying alias perundungan dengan kata-kata, tidak jarang tindakan bullying secara fisik di sekolah-sekolah, seperti memukuli, menendang serta meminta uang secara paksa kepada siswa yang lemah dan lain sebagainya.

Dikatakan oleh Babinsa bahwa efek Bullying dapat merusak masa depan seorang anak yang menjadi korban bullying, karena bisa menimbulkan efek psikologis yang medalam dan dapat berakibat fatal bagi korban bullying.

Karena itu , Serma Rubimin menghimbau semua fihak turut bertanggung jawab untuk menghentikan perilaku bullying, dimulai dari orang perorangan hingga institusi pendidikan seperti sekolah harus punya tanggungjawab moral untuk mengendalikan dan mengawasi anak didiknya dan terus berupaya mengedukasi dan menggerakkan anti bullying.

Disampaikan kepada anak-anak, lanjut Serma Rubimin, bahwa mereka harus mampu memberikan bantuan ketika melihat bullying terjadi dengan cara melerai atau mendamaikan, mendukung teman korban bullying dengan mengembalikan kepercayaan, jangan takut untuk melaporkan kepada pihak sekolah dan orang tua, jika melihat bullying.

“Anak-anak jangan malah menjadi supporter atau penonton yang secara tidak langsung membantu pelaku bullying seolah-olah memperoleh dukungan kuasa, popularitas dan status,” kata Serma Rubimin.

Bullying, lanjut Serma Rubimin, seperti menyiksa teman, menghina teman, mendiskriminasi teman adalah tindakan buruk dan berdosa. Menurutnya, di sekolah anak-anak tugasnya adalah mencari ilmu, dan menjalin pertemanan, bukan mencari popularitas apalagi permusuhan, jalin pertemanan yang baik dan kompak serta saling membantu dengan sesama rekan dan tetap jaga persatuan.

“Mari kita saling menjaga, menyayangi sesama teman, kompak, setia kawan, jaga perilaku mulia dengan saling mengingatkan untuk tidak berlaku kasar kepada rekan dan guru, jaga sikap, empati dan perasaan orang lain, baik secara verbal maupun tingkah laku, fahami kembali akhlak mulia dalam agama kita, bahwa hal-hal yang melanggar norma pergaulan apalagi norma agama adalah perbuatan dosa,” tegas Serma Rubimin dalam kesempatan itu.

Tampak para siswa-siswi serius mendengarkan pengarahan dari Serma Rubimin, antusiasme para audiens juga terlihat dengan aura positif kelas yang interaktif dan dalam suasana gembira.

“Semoga dengan adanya pendidikan serta pengarahan-pengarahan anti bullying yang masif di sekolah-sekolah, tindakan bullying bisa dicegah, sehingga tidak ada lagi kasus-kasus bullying yang terjadi di lembaga pendidikan di Indonesia,” pungkas Serma Rubimin.

Untuk diketahui, setelah giat sosialisasi anti bullying oleh Serma Rubimin, Kanit Binmas Polsek Weru melanjutkan sosialisasi gerakan anti narkoba.

(agus kemplu/tommy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *